Show simple item record

dc.contributor.advisorWALUYO, Joko
dc.contributor.advisorWahyuni, Dwi
dc.contributor.authorFARIDIKA, Lusi
dc.date.accessioned2016-08-09T06:25:45Z
dc.date.available2016-08-09T06:25:45Z
dc.date.issued2016-08-09
dc.identifier.nim120210103074
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76107
dc.description.abstractShigella dysenteriae adalah bakteri yang seringkali mencemari bahan pangan dan menyebabkan gangguan saluran pencernaan. Di dunia terdapat 20.000 sampai 65.000 kasus kematian yang terjadi akibat disentri basiler pada anak-anak di bawah umur 5 tahun. Hasil penelitian menyebutkan bahwa salah satu penyebab diare pada anak-anak adalah Shigella dysenteriae. Telah banyak dilaporkan bahwa Shigella dysenteriae resisten terhadap berbagai macam antibiotik seperti ampicillin, tetracycline, dan streptomycin. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan tumbuhan Akasia Berduri (Acacia nilotica L.) dan Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). Senyawa aktif yang terdapat pada tumbuhan Akasia Berduri (Acacia nilotica L.) dengan Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) ternyata ditemukan perbedaan diantara keduanya. Senyawa yang hanya terdapat pada daun Akasia Berduri (Acacia nilotica L.) dan tidak dimiliki oleh daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) adalah steroid sedangkan senyawa aktif yang hanya terdapat pada Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) dan tidak terdapat pada daun Akasia Berduri Berduri (Acacia nilotica L.) adalah alkaloid dengan terpenoid. Selain ditinjau dari senyawa aktifnya bahwa kedua tumbuhan itu mempunyai persamaan yaitu mempunyai manfaat yang sama, bahwa daun Akasia Berduri (Acacia nilotica L.) dan Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) dapat digunakan sebagai untuk mengobati penyakit diare. Bagian dari tumbuhan Akasia Berduri (Acacia nilotica L.) dan Jarak pagar (Jatropha curcas L.) yang paling banyak senyawa aktifnya adalah daun. Senyawa aktif yang terkandung pada daun Akasia Berduri (Acacia nilotica L.) adalah steroid, saponin, tanin, dan flavonoid. Sedangkan kandungan senyawa metabolit sekunder daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) adalah alkaloid, saponin, tannin terpenoid, dan flavonoid. Senyawa tersebut diyakini memiliki kemampuan sebagai antibakteri. Hasil penelitian tersebut dapat diinformasikan kepada masyarakat umum melalui penyusunan karya ilmiah populer. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak etanol daun Akasia Berduri (Acacia nilotica L.) dan Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) terhadap pertumbuhan Shigella dysenteriae serta mengenalkan kepada masyarakat mengenai manfaat daun Akasia Berduri dan Jarak Pagar dalam mengatasi penyakit disentri melalui produk berupa buku karya ilmiah populer. Penelitian ini dilakukan di Sub Laboratorium Mikrobiologi FKIP Universitas Jember. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dan hasilnya akan disusun sebagai buku karya ilmiah populer. Penelitian KHM dilakukan menggunakan metode sumuran yakni 3 kali pengulangan dan 5 perlakuan. Kontrol positif yang digunakan yaitu kloramfenikol 0,01% dan kontrol negatif yaitu aquades. Serial konsentrasi yang digunakan adalah 1%, 5%, 10%, 15% dan 20%. Analisis data yang digunakan yaitu Independent Sample T- Test. Berdasarkan hasil Uji Independent Sample T- Test menunjukkan bahwa perbedaan daya ekstrak etanol daun Akasia Berduri (Acacia nilotica L.) dengan Jarak pagar (Jatropha curcas L.) memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan Shigella dysenteriae dengan nilai signifikasi sebesar 0,047 (p<0,05), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan. KHM ekstrak etanol daun Akasia Berduri (Acacia nilotica L.) terhadap pertumbuhan Shigella dysenteriae adalah 1,5% dengan diameter zona hambat 0,725 mm sedangkan ekstrak etanol daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) terhadap pertumbuhan Shigella dysenteriae adalah 8% dengan diameter zona hambat 0,23 mm. Setelah dilakukan validasi oleh 2 validator yaitu ahli materi dan ahli media, diperoleh hasil validasi sebesar 80,68% sehingga dapat disimpulkan bahwa karya ilmiah populer dengan judul “Ungkap Rahasia Akasia Berduri dan Jarak Pagar Atasi Disentri” layak dijadikan sebagai buku bacaan kepada masyarakat umum.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectEkstrak Etanolen_US
dc.subjectDaun Akasia Berdurien_US
dc.subjectJarak Pagar (Jatropha curcas L.)en_US
dc.titlePERBEDAAN DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN AKASIA BERDURI (Acacia nilotica L.) DAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Shigella dysenteriae SERTA PEMANFATANNYA SEBAGAI KARYA ILMIAH POPULERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record