dc.description.abstract | Uji coba lapangan dilaksanakan di SMP Negeri 3 Singojuruh sebanyak
empat kali pertemuan. Berdasarkan hasil uji coba lapangan perangkat
pembelajaran yang telah dikembangkan memenuhi kriteria praktis dan efektif.
Perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kategori praktis
berdasarkan penilaian pengamatan aktivitas guru, aktivitas guru pada pertemuan
pertama 83,4% dengan kategori baik, pada pertemuan kedua aktivitas guru 82,8%
dengan kategori baik, pada pertemuan ketiga aktivitas guru 86,2% dengan
kategori baik, dan pada pertemuan keempat aktivitas guru 86,7% dengan kategori
baik. Hal ini menunjukkan perangkat pembelajaran dapat dikatakan praktis karena
persentase aktivitas guru mencapai 80%.
Hasil penilaian THB terdapat 89,7% dari jumlah siswa yang memperoleh
nilai lebih dari atau sama dengan 75, artinya siswa tersebut sudah memenuhi
Kriteria Kelulusan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 75. Secara
umum persentase siswa yang tuntas dalam menyelesaikan THB adalah 80%.
Artinya secara keseluruhan siswa telah tuntas dalam menyelesaikan THB.
Dari hasil analisis respon siswa yang memberi respon positif mencapai
93%. Artinya secara umum siswa telah menunjukkan respon siswa terhadap
pembelajaran dikatakan baik.
Berdasarkan hasil validasi dan uji coba lapangan, perangkat pembelajaran
yang telah dikembangkan memenuhi kriteria kualitas pengembangan yaitu valid,
praktis, dan efektif sehingga perangkat pembelajaran ini dapat dikatakan baik.
Sehingga guru dapat menggunakan perangkat pembelajaran ini. | en_US |