Show simple item record

dc.contributor.advisorLESMONO, Albertus Djoko
dc.contributor.advisorHANDAYANI, Rif’ati Dina
dc.contributor.authorSUWANDI, Angke Latifa Dinar
dc.date.accessioned2016-08-09T03:18:44Z
dc.date.available2016-08-09T03:18:44Z
dc.date.issued2016-08-09
dc.identifier.nimNIM110210102039
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76069
dc.description.abstractPenelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengkaji daya aktif dan kuat penerangan pada tiga jenis lampu, yaitu lampu pijar, lampu CFL ulir, dan lampu LED. Uji daya aktif menggunakan alat ukur luxmeter, sedangkan untuk uji kuat penerangan menggunakan alat ukur power analyzer. Pemilihan daya lampu yang digunakan berdasarkan kesetaraan tingkat cahaya antar jenis lampu tersebut yang tertera pada kemasan produk. Kesetaraan pertama antara lampu pijar 25 W dengan lampu CFL ulir 5 W dan lampu LED 3 W. Kesetaraan kedua antara lampu pijar 60 W dengan lampu CFL ulir 12 W dan lampu LED 7 W. Kesetaraan ketiga antara lampu pijar 100 W dengan lampu CFL ulir 20 W dan lampu LED 14 W. Tegangan masukan diatur sebesar 220 V. Hasil pengukuran daya aktif ataupun kuat penerangan dapat dicatat setelah lampu dinyalakan selama 1 menit. Sensor luxmeter diletakkan tegak lurus di bawah lampu dengan jarak 1 meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua lampu jenis CFL ulir memiliki rata-rata daya aktif yang sesuai dengan daya yang tertera pada kemasan produk, begitu juga dengan semua lampu jenis LED. Lampu pijar 25 watt menghasilkan rata- rata daya aktif sebesar 24 watt. Hal ini menunjukkan bahwa daya aktif lebih rendah dari daya yang tertera pada kemasan produk. Begitu pula dengan lampu pijar 60 watt yang menghasilkan rata- rata daya aktif sebesar 58 watt dan lampu dan lampu pijar 100 watt watt yang menghasilkan rata- rata daya aktif sebesar 90 watt. Hasil dari uji kuat penerangan menunjukkan bahwa tidak terdapat kesetaraan kuat penerangan antar jenis lampu, namun untuk masing-masing jenis lampu menunjukkan hasil bahwa semakin besar daya lampu, maka semakin besar kuat penerangan yang dihasilkan oleh lampu tersebut. Jenis lampu yang menghasilkan ratarata kuat penerangan tertinggi adalah lampu LED.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries110210102039;
dc.subjectKUAT PENERANGANen_US
dc.subjectLAMPUen_US
dc.titleUJI DAYA AKTIF DAN KUAT PENERANGAN PADA LAMPUen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record