dc.description.abstract | Data Kementerian pendidikan dan kebudayaan INDONESIA
memperlihatkan nilai ujian nasional tingkat SMP tahun 2013/2014. Data tersebut
menjelaskan, nilai ujian nasional pelajaran matematika untuk tahun 2012/2013
hingga tahun 2013/2014 mengalami peningkatan yang relatif rendah. Selain itu,
pencapaian kompetensi matematika secara nasional tahun 2013/2014 menunjukan
prosentase yang rendah dibandingkan dengan 3 (tiga) mata pelajaran yang
diujikan. Untuk provinsi jawa timur dari total peserta ujian nasional tahun
2013/2014, banyak siswa mendapatkan nilai (40-55). Hal ini memperlihatkan
bahwa banyak memperoleh nilai di bawah standar, hal ini menunjukan bahwa
siswa kurang memahami konsep materi matematika.
Data pendukung kurangnya pemahaman siswa terhadap materi matematika
dapat dilihat dari 3 (tiga) penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Pertama,
Kurniawan (2007) menjelaskan bahwah siswa tidak memahami materi sistem
persamaan linier dua variabel dikarenakan tidak memahami konsep yang
diberikan guru. Kedua, Setyo (2011) mendapatkan hasil bahwa penggunaan media
pembelajaran berbasis komputer dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap
konsep. Ketiga, hasil penelitian Semadiartha (2012) memperlihatkan bahwa
dengan pengembangan media pembelajaran berbasis komputer meningkatkan
prestasi dan motivasi belajar siswa.
Konstruksi konsep sistem persamaan linier dua variabel di bidang
kartesius dengan batuan sistem GUI Matlab dilakukan melaluhi tahapan sebagai
berikut. Pertama, mengkonstruksi konsep posisi garis di bidang kartesius sebagai
dasar dalam memahami konsep posisi titik yang terkontrol oleh interval. Kedua, memvisualisasikan posisi titik yang terkontrol oleh interval sebagai dasar memahamkan konsep posisi titik yang terkontrol. Hasil penelitian diperoleh lima konsep visualisasi sistem persamaan linier dua variabel dengan GUI Matlab, | en_US |