Show simple item record

dc.contributor.authorRoky Ademarta
dc.date.accessioned2013-12-10T07:27:20Z
dc.date.available2013-12-10T07:27:20Z
dc.date.issued2013-12-10
dc.identifier.nimNIM051510101038
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7563
dc.description.abstractJamur merang dapat tumbuh pada media yang berasal dari limbah pertanian yaitu jerami padi, hal ini disebabkan karena jerami mempunyai kandungan selulosa yang tinggi, jerami juga dapat dikomposkan dengan mudah. Selain itu jamur merang dapat juga tumbuh pada media lainnya seperti kulit buah kopi, ampas batang aren, limbah kelapa sawit, ampas sagu, sisa kapas, ampas tebu, kulit buah pala dan lain sebagainya. Dalam proses pertumbuhan jamur merang selain tergantung pada nutrisi yang tersedia dalam media juga dipengaruhi faktor lingkungan. Ketebalan dan cara penempatan media tumbuh akan menciptakan kondisi lingkungan terutama suhu, kelembaban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi ketebalan media dengan jenis media yang digunakan terhadap pertumbuhan dan hasil jamur merang, menentukan komposisi media yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil jamur merang, dan untuk menentukan ketebalan media yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil jamur merang. Penelitian ini disusun dengan pola dasar Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan, faktor pertama adalah ketebalan dan faktor kedua adalah komposisi media. Parameter pengamatan terdiri dari diameter tubuh buah, panjang tubuh buah, banyaknya hari panen, berat total tubuh buah, berat rata-rata tubuh buah dan jumlah total tubuh buah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat interaksi antara perlakuan ketebalan dan komposisi media terhadap semua parameter pertumbuhan dan hasil jamur merang, media kotoran ayam berpengaruh nyata terhadap jumlah total seluruh tubuh buah, dimana media kotoran ayam memberikan hasil yang tinggi, perlakuan ketebalan media berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil jamur merang. Sebelum dilakukan penanaman sebaiknya semua media mengalami pengomposan agar proses dekomposisi terjadi sebelum media dinaikkan ke arak penanaman.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries051510101038;
dc.subjectJamur Merang, Komposisi Media, Ketebalan Mediaen_US
dc.titlePENGARUH KETEBALAN DAN KOMPOSISI MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR MERANGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record