dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh saat pemberian sulfur terhadap kandungan klorofil serta kandungan dan pola protein daun kedelai pada fase pertumbuhan vegetatif. Bahan tanam yang digunakan kedelai varietas Wilis yang ditanam pada pasir steril. Penelitian dilakukan dengan 3 perlakuan yaitu : saat pemberian sulfur 7 hst (P1), 14 hst (P2) dan 21 hst (P3) yang dilakukan dengan menyiramkan 200 ml 0,4 mM Na2SO4 setiap 3 hari sekali bersama-sama dengan pemberian larutan hara sampai umur 30 hari. Panen dilakukan saat tanaman berumur 35 hari dengan memisahkan daun-daun pada ruas 1 dan 2 dari atas (L1), nias 3 dan 4 dari atas (L2) dan ruas 5, 6 dan 7 dari atas (L3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa defisiensi S yang terjadi karena tertundanya saat pemberian sulfur menurunkan kandungan klorofil daun tanaman kedelai varietas Wilis, dimana kandungan klorofil daun cenderung menurun dengan semakin tertundanya saat pemberian sulfur. Rata-rata luas daun dan kandungan total protein terlarut (TPT) daun tertinggi pada P2, dimana saat pemberian sulfur 14 hst (P2) diduga dapat meningkatkan biosintesis fraksi-fraksi protein tertentu pada daun L2 dan L3 pada P2. | en_US |