Show simple item record

dc.contributor.authorSoetriono
dc.date.accessioned2016-07-20T02:58:19Z
dc.date.available2016-07-20T02:58:19Z
dc.date.issued2016-07-20
dc.identifier.isbn978-602-97051-5-7
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/75327
dc.description.abstractTulisan ini bertujuan menerapkan model daya saing three-five untuk komoditas pertanian/ agribisnis (tebu, kedelai, padi, dan tembakau). Alat analisis menggunakan Daya Saing Three-Five. Hasil kajian menunjukkan dari sisi hulu seyogyanya memperhatikan faktor jumlah produksi, harga pupuk di dalam negeri dan kebijakan protektif pemerintah; sisi hilirnya, adanya peluang yang terbuka terhadap permintaan di pasar domestik dan dunia; sisi lingkungan, sebagian besar diusahakan secara monokultur dan belum menerapkan kultur teknis yang sesuai dengan anjuran, kesadaran petani akan benih unggul bermutu masih rendah, terserangnya hama penyakit.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectCompetitivenessen_US
dc.subjectthree-fiveen_US
dc.titleThree-Five Model sebagai Alternatif Tolok Ukur Daya Saing Agribisnisen_US
dc.typeProsidingen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record