Show simple item record

dc.contributor.authorAgung Andriyanto
dc.date.accessioned2013-12-10T06:59:28Z
dc.date.available2013-12-10T06:59:28Z
dc.date.issued2013-12-10
dc.identifier.nimNIM081810301018
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7523
dc.description.abstractRINGKASAN Remediasi Logam Timbal (Pb) Dalam Tanah Di Area Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Pakusari Jember Menggunakan Cacing Tanah Pontoscolex corethrurus; Agung Andriyanto, 081810301018; 2013; 44 halaman; Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Remediasi tanah di area Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Pakusari Jember perlu dilakukan, karena banyaknya sampah dapat memicu terjadinya pencemaran logam timbal (Pb) dalam tanah. Salah satu metode remediasi yang mudah diaplikasikan, efisien, dan ramah lingkungan adalah bioremediasi, yaitu teknik pemulihan lahan tercemar menggunakan organisme. Salah satu organisme yang digunakan yaitu cacing tanah Pontoscolex corethrurus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan logam Timbal (Pb) pada tanah di area TPA Pakusari Jember, mengetahui pengaruh lamanya remediasi logam timbal (Pb) menggunakan cacing tanah Pontoscolex corethrurus, mengetahui kadar Pb yang terakumulasi dalam tubuh cacing tanah Pontoscolex corethrurus , dan untuk mengetahui efektifitas penurunan kadar Pb dalam tanah menggunakan cacing tanah Pontoscolex corethrurus. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi bagi masyarakat akan manfaat cacing tanah Pontoscolex corethrurus sebagai organisme yang membantu proses remidiasi logam timbal (Pb) pada tanah yang ramah lingkungan. Metode remediasi menggunakan cacing tanah Pontoscolex corethrurus yang ditepatkan dalam 18 media yang telah diisi sampel tanah TPA Pakusari Jember dan dianalisis setiap 2 minggu sekali selama 3 bulan menggunakan AAS. Hasil analisis diperoleh bahwa remediasi timbal (Pb) dalam tanah menggunakan cacing tanah Pontoscolex corethrurus selama 3 bulan mampu menurunkan kadar timbal (Pb) tanah TPA Pakusari Jember. Kandungan timbal (Pb) awal tanah TPA sebesar 11,09 x 10 %, namun setelah 3 bulan turun menjadi 1,505 x 10 vii -3 %, dengan efektifitas 86,6 %. -3 Maka dapat disimpulkan bahwa cacing tanah Pontoscolex corethrurus efektif untuk remediasi Pb dalam tanah. Dari data dan grafik yang didapatkan menunjukkan adanya penurunan kadar timbal (Pb) dalam tanah yang diiringi dengan kenaikkan kadar timbal (Pb) cacing tanah Pontoscolex corethrurus tiap minggunya. Menandakan bahwa lamanya waktu remediasi mempengaruhi penurunan kadar timbal (Pb) dalam tanah tiap minggunya, dengan dibuktikan menggunakan uji RAL yang menunjukan bahwa nilai Fhitung > Ftabel (menunjukkan bahwa berbeda nyata) dalam arti ada perbedaan rata-rata penurunan kadar Pb dalam tanah setiap minggunya. Uji lanjut BNT bertujuan untuk meramalkan sampai minggu ke berapa kadar Pb dalam tanah habis, dari hasil analisis didapatkan nilai viii > nilai BNT maka dikatakan bahwa dua perlakuan tersebut berbeda nyata pada taraf 5 %. Maka untuk meramalkan sampai minggu berapa logam Pb dalam tanah habis yaitu dengan cara menjumlahkan selisih dengan kontrol pada minggu ke-12 dengan rata-rata selisih pada tiap 2 minggu sehingga didapatkan nilai 0.0131, maka nilai tersebut sudah mendekati 0.0133 (kontrol). Kesimpulannya bahwa remediasi Pb dalam tanah pada minggu ke-14 sudah optimum. (0,005)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081810301018;
dc.titleREMEDIASI LOGAM TIMBAL (Pb) DALAM TANAH DI AREA TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH AKHIR (TPA) PAKUSARI JEMBER MENGGUNAKAN CACING TANAH Pontoscolex corethrurusen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record