dc.description.abstract | Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama penyimpanan terjadi penurunan kadar sukrosa, dalam lemari pendingin sebesar 12,77%, dan dalam suhu kamar sebesar 73,66%. Selama penyimpanan selama empat hari penurunan kadar gula pereduksi dan peningkatan kadar pati tidak dipengaruhi oleh suhu penyimpanan. Kadar gula pereduksi penurunannya berkisar antara 55,87% - 71,09%, sedangkan kenaikan kadar pati berkisar antara 9,14% - 36,90%. Selama penyimpanan terdapat kenaikan kadar air pada perlakuan kemasan penuh, baik pada suhu dingin maupun pada suhu kamar. Penamatan terhadap warna menunjukkan bahwa jagung semi yang diperlakukan dengan kemasan berlubang pada suhu dingin penampilan warnanya lebih bagus dibandingkan perlakuan yang lain. Penyimpanan jagung semi dalam lemari pendingin akan lebih baik bila dikombinasikan dengan kemasan utuh. Penyimpanan dengan kemasan utuh dapat mempertahankan kesegaran serta rasa manisnya sehingga masa simpanpun dapat diperpanjang. | en_US |