dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kinerja petugas Puskesmas dengan tingkat kesembuhan penderita TB Pam di Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah petugas Puskesmas yang terkait dengan program penanggulangan TB Paru yang ada di kabupaten Jember, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel cluster random sampling diperoleh sampel sebanyak 32 responden. Variabel independen dan penelitian ini adalah kinerja petugas Puskesmas, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat kesembuhan penderita TB Paru tahun 2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja petugas Puskesmas terkait dengan program TB Paru yaitu 46,88% kelompok petugas Puskesmas memiliki kinerja yang baik dan tingkat kesembuhan penderita TB Paru Puskesmas Tahun 2004 dan Puskesmas tempat responden bekerja yaitu 50% tergolong buruk. Sedangkan pengujian hubungan kinerja petugas Puskesmas dengan tingkat kesembuhan penderita TB Pant Tahun 2004 di Kabupaten Jember menggunakan uji rank spearman diperoleh angka korclasi 0,329 dan angka signifikansi 0,066 (p>0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara kinerja petugas Puskesmas dengan tingkat kesembuhan penderita TB Paru Tahun 2004. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penyebab rendahnya angka tingkat kesembuhan TB Paru. | en_US |