dc.description.abstract | Aspek geometri yang dipelajari pada mata pelajaran matematika adalah suatu aspek yang sangat penting dalam kehidupan siswa nantinya, karena pada aspek geometri dipelajari mengenai sifat-sifat bangun datar dan bangun ruang yang digunakan untuk mendasari seseorang dalam membuat suatu bentuk benda. Pembelajaran yang dilakukan di SDN Antirogo 01 Jember merupakan pembelajaran kontekstual dengan menggunakan media yang disediakan guru sendiri dan siswa mengikuti pembelajaran dengan cukup aktif. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran matematika adalah 65. Rata-rata nilai ulangan matematika siswa kelas V masih rendah, hal ini dibuktikan dengan masih banyak siswa yang nilainya di bawah KKM. Oleh karena itu, dilakukan penelitian tindakan kelas dengan siswa kelas V sebagai subjek penelitiannya. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan masing-masing siklusnya terdiri dari 2 pertemuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pokok bahasan sifat-sifat segiempat siswa kelas V SDN Antirogo 01 Jember dengan menerapkan teori belajar Van Hiele. Berdasarkan hasil penelitian, skor rata-rata aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 12,22% dimana persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 65,21% meningkat menjadi 77,43% pada siklus II. Skor rata-rata hasil belajar siswa siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 2,22 dari 68,75 pada siklus I menjadi 70,97 pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teori belajar Van Hiele pada pokok bahasan sifat-sifat segiempat menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan serta dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SDN Antirogo 01 Jember dalam pelajaran matematika. | en_US |