r-DYNAMIC VERTEX COLORING PADA HASIL OPERASI GRAF KHUSUS DAN KAITANNYA DENGAN KETERAMPILAN BERIPIKIR TINGKAT TINGGI
Abstract
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan banyak
munculnya permasalahan yang kompleks dalam kehidupan sehari-hari. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan adanya ilmu pengetahuan yang
strategis dan mampu memberikan solusi, salah satunya ialah matematika. Kegiata-
n pemecahan masalah matematika tidak dapat dipisahkan dari proses berpikir
kognitif. Bloom mengklasifikasikan ranah kognitif menjadi enam tingkatan yang
dikenal dengan Taksonomi Bloom. Revisi Taksonomi Bloom yang meliputi: mengi-
ngat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi dan menciptakan.
Di dalam matematika diskrit, berkembang beberapa pokok bahasan, salah
satunya yaitu teori graf.Salah satu pokok bahasan yang menarik untuk dikembang-
kan dalam teori graf adalah pewarnaan (colouring). Ada beberapa macam pe-
warnaan dalam teori graf, yaitu pewarnaan titik (vertex colouring), pewarnaan
sisi (edge colouring), pewarnaan wilayah (region colouring), dan r-dynamic col-
oring. Pewarnaan dapat diaplikasikan dalam berbagai hal, misalnya pada penye-
lesaian masalah sistem lampu lalu lintas, penentuan frekuensi radio, pengaturan
jadwal ujian, penyimpanan bahan kimia, dan manajemen transportasi (Soimah,
2013).
Pewarnaan titik (vertex colouring) adalah pemberian warna pada titik-
titik graf dimana dua titik yang bertetangga diberi warna yang berbeda. Jumlah
warna paling sedikit yang digunakan untuk mewarnai titik pada graf G dise-
but bilangan kromatik yang dilambangkan dengan χ(G). Pewarnaan titik juga
termasuk ke dalam r-dynamic vertex coloring yang dinotasikan dengan χr(G).
Pewarnaan titik dinamis dapat diterapkan pada berbagai graf ataupun graf yang
merupakan hasil operasi dari beberapa graf khusus yaitu graf yang mempunyai keunikan dan karakteristik bentuk khusus. Pewarnaan titik dinamis didefinisi-
kan dengan |c(N(v))| ≥ min{r, d(v)} untuk setiap titik v di V (G), dimana N(v)
adalah lingkungan v dan c(S) = {c(v) : v ∈ S} untuk setiap titik bagian dari S
(Jahanbekam, et al. 2014).
Penelitian ini dikategorikan kedalam penelitian eksploratif, yaitu jenis pe-
nelitian yang bertujuan menggali hal-hal yang ingin diketahui oleh peneliti dan
hasil penelitian dapat digunakan sebagai dasar penelitian selanjutnya. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deduktif aksiomatik. Setiap
langkah pada penelitian ini akan dikaitkan dengan 6 tahapan taksonomi Bloom
untuk mencapai keterampilan berpikir tingkat tinggi. Penelitian ini bertujuan
untuk mencari batas atas bilangan kromatik pewarnaan titik dinamis dan fungsi
pewarnaan titik pada graf yang dioperasikan. Graf yang digunakan adalah graf
lingkaran (cycle), graf bintang (star), graf lengkap (complete), dan graf lintasan
(path). Penelitian ini menghasilkan teorema dan akibat dari teorema sebelumnya
mengenai bilangan kromatik dari suatu r-dynamic vertex coloring, antara lain:
1. Teorema 4.1.1 Misal G= (Cn + Cm). Untuk n ≥ 3 dan m ≥ 3, bilangan
kromatik pewarnaan titik dinamis G adalah
untuk n genap
χ(G) = χd(G) = χ3(G) =
(
4, untuk m genap
5, untuk m = 4k3−21k2+41k−9
3 , kǫN
χ(G) = χd(G) = χ3(G) = χ4(G) = 5, untuk m = (mod 3), m ganjil
untuk n ganjil
χ(G) = χd(G) = χ3(G) = χ4(G) = 6, untuk m = 4k3−21k2+41k−9
3 , kǫN
χ(G) = χd(G) = χ3(G) = χ4(G) = χ5(G) = 6, untuk n dan m = (mod 3), m ganjil