dc.description.abstract | Dasar pertimbangan yang digunakan dalam memilih wilayah Propinsi Jawa
Timur sebagai obyek penelitian adalah Jawa Timur merupakan sentral produksi gula
pasir nasional yaitu hampir 50% dari produksi gula pasir nasional di produksi di Jawa
Timur. Adapun tujuan penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui elastisitas
permintaan gula pasir di Jawa Timur, kedua, untuk mengetahui faktor-faktor yang
berpcngaruh terhadap permintaan gula pasir di Jawa Timur selama periode waktu
tahun 1988-1999, ketiga, untuk mengetahui proyeksi permintaan gula pasir di Jawa
Timur sampai tahun 2005.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode diskriptif dan metode
analitik. Pengujian terhadap hipotesis menggunakan analisis regresi dengan model double logaritma, uji F, uji t, uji R dan analisis trend.
Hasil penelitian karya ilmiah tertulis ini menyatakan bahwa :
1. Elastisitas permintaan gula pasir di Jawa Timur adalah inelastis, dengan nilai
koefisien elastisitas sebesar--0, 1655. Sedangkan untuk elastisitas silang diperoleh
nilai sebesar -0,503 (negatif) , berarti gula merah merupakan barang
komplementer dari gula pasir. Sedangkan elastisitas pendapatan terhadap
permintaan diperoleh nilai sebesar 0,7320 (positif), berarti gula pasir termasuk barang normal. 2. Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap permintaan gula pasir adalah
pendapatan perkapita, sedangkan harga gula pasir, harga gula merah dan jumlah
penduduk berpengaruh tidak nyata terhadap permintaan gula pasir.
3. Proyeksi permintaan gula pasir sampai tahun 2005 terus meningkat, hal ini bisa
dilihat dengan semakin meningkatnya konsumsi gula pasir tiap tahun dari tahun
2000-2005. Dimana tahun 2005 proyeksi permintaan gula pasir sebesar 831.462,8214 ton. | en_US |