Show simple item record

dc.contributor.advisorSoekarto
dc.contributor.advisorHoesain, Moch
dc.contributor.authorSETYABUDI, Rony Bachtiar
dc.date.accessioned2016-06-03T02:41:59Z
dc.date.available2016-06-03T02:41:59Z
dc.date.issued2016-06-03
dc.identifier.nim981510401182
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/74496
dc.description.abstractPlutella xylostella L. merupakan salah satu hama utama kubis yang sulit dikendalil:an. Ulat ini menyerang daun kubis yang merupakan produksi utama tanaman kubis. Tanaman kubis umur satu bulan bisa dihabiskan dalam waktu 3 sarnpai 5 hari. Hama tersebut menjadi masalah yang penting karena pertimbangan populasinya cepat dan tahan terhadap berbagai insektisida. Pada urnurnnya petani meJakukan pengendalian dengan menggunakan insektisida, karena dianggap paling ampuh untuk mengendalikan hama ulat daun kubis. Namun pengendalian dengan insektisida yang dilakukan dapat. menimbulkan pengaruh negatif, antara lain matinya musuh alami dan terjadinya resistensi harna utama. Altematif yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah penggunaan pestisida nabati yaitu akar kenikir (Tagetes patula L) karena mudah didapat dan ramah lingkungan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peqgaruh ekstrak akar kenikir terhadap mortalitas larva P. xylostella. Penelitian menggunakan 11etode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perla.kuan menggunakan 5 taraf kousentrasi dan satu kontrol yang diulang 3 kali yaifu: 0 mg/100 ml, I mg/100 ml, 2 mg/100 ml, 3 mg/100 ml, 4 mg/100 ml dan 5 mg/100 ml. Data yang diperoleh diuji dengan anatisis varian RAL. Bila berbeda nyata dihitung dengan menggunakan uji Duncan. Pelaksanaan penelitian dimulai dengan rneletakkan larva P. xylostella instar Ill ke dalam gelas aqua secara tersendiri, yang sebelumnya telah dipuasakan selama 24 jam. Daun kubis yang tel~h dipotong-potong dicelupkan ke dalam ekstrak akar kenikir selama 10 detik sesuai perlakuan, kemudian dikeringanginkan dan dimasukkan ke dalam gelas aqu.a yang sudah terisi larva P. xylostella. Pakan diganti dengan daun segar tanpa perlakuan pada 24 jam setelah perlakuan (JSP). Pengamatan dilakukan dengan menghitung mortalitas larva serangga uji dan tingkat kerusakan tanaman.Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak akar kenikir mampu menyebabkan mortalitas larva P. xylostella. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak akar kenikir, semakin tinggi tingkat mortalitas larva P. xy/ostella. Hal ini dis~babkan semakin tingginya senyawa a terthienyl yang terkandung dalam akar keqikir. Skstrak akar kenikir dapat menyebabkan mortalitas larva P. xylostella. Mortalitas tertinggi terjadi pada konsentrasi 5 mg/100 ml sebesar 86,7% dan terendah terjadi pada konsentrasi 1 mg/100 ml sebesar 36,7% pada pengamatan 84 jam setelah perlakuan. Pemberian ekstrak akar kenikir dapat mempengaruhi perpbentukan pupa P. xylostel/a rata-rata sebesar 36,67% dan pembentukan imago sebesar 56,67%. Hasil pegujian juga menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak, semakin rendah tingkat kerusakan pada daun kubis.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectEkstrak akar kenikiren_US
dc.subjectLarva Plutella xylostella L.en_US
dc.subjectKubisen_US
dc.titlePengaruh ekstrak akar kenikir tagetes patula L. terhadap mortalitas larva Plutella xylostella L pada tanaman kubisen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record