dc.description.abstract | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berbicara siswa kelas V di SDN Jember Lor 05. Hal tersebut dikarenakan siswa kurang percaya diri dan enggan dalam mengutarakan setiap ide, gagasan dan pendapat yang sebenarnya ada di benak siswa serta siswa kurang tertarik dengan pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa dengan menerapkan pendekatan kontekstual pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SDN Jember Lor 05 Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini terdiri atas dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA yang berjumlah 22 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Rancangan penelitian yang digunakan mengacu pada pandangan Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan pendekatan kontekstual terbukti mampu meningkatkan kemampuan berbicara siswa pada siklus I sebesar 18%, dari prasiklus 45% meningkat menjadi 63%. Pada siklus II meningkat sebesar 10%, dari siklus I 63% meningkat menjadi 73%. | en_US |