Show simple item record

dc.contributor.advisorTRISUSILOWATI, Endang Budi
dc.contributor.advisorPOERWOKO, M. Setyo
dc.contributor.authorSUSANTI, Ambar
dc.date.accessioned2016-06-01T03:29:30Z
dc.date.available2016-06-01T03:29:30Z
dc.date.issued2016-06-01
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/74396
dc.description.abstractEmpat genotipe kedelai hasil seleksi Pedigree yaitu ZKJ l-5-1 , ZKJ 1-7, 92-SY-3, dan KKS l0 yang dilaporkan memiliki ketahanan terhadap karat daun kedelai, dipelajari apakah memiliki karakteristik agronomik yang dapat digunakan sebagai indikator ketahanan suatu genotipe terhadap karat daun kedelai. Respon empat genotipe tersebut terhadap infeksi karat daun kedelai diuji melalui inokulasi buatan di rumah kaca. Karakteristik agronomik yang diamati dapat dijadikan indikator ketahanan terhadap karat daun kedelai ialah warna daun yang lebih gelap, tekstur daun yang lebih kaku, dan bulu daun yang lebih rapat. Penelitian yang mendalam untuk mendeteksi ketahanan suatu genotipe berdasarkan komponen biokimia sangat diperlukan dalam membantu upaya penelusuran genotipe-genotipe kedelai yang tahan terhadap penyakit khususnya karat daun kedelai.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseriesFIEI 95231;
dc.subjectKEDELAIen_US
dc.subjectGENOTIPEen_US
dc.titleKARATERISTIK AGRONOMIK EMPAT GENOTIPE KEDELAI (Glicine max, L. Merrill) TAHAN KARAT DAUN (Phakopsora pachyrhizi Syd.)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record