PENDEKATAN METODE RASIO CASH FLOW DALAM MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah diharapkan dapat menunjukan rasio-rasio yang signifikan berpengaruh dalam membedakan kinerja perusahaan Industri Makanan dan Minuman, Penelitian ini ditujukan kepada 16 perusahaan dari populasi sebesar 18 perusahaan Industri Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta periode tahun 1995-1999. Melalui teknik analisis statistik Discriminant Analysis (Zscore). Dimana kinerja keuangan perusahaan merupakan variabel dependen dan rasio-rasio cash flow merupakan variabel-variabel independen, dihasilkan nilai Z-score yang menjadi pembeda antara perusahaan berkinerja keuangan sehat dan tidak sehat.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa cash flow adequancy ratio-rasio cash flow liquidity ratio, cash interest coverage ratio, operation index ratio, dan cash flow return on assets ratio merupakan variabel rasio yang sangat signifikan membedakan kinerja keuangan perusahaan antara sehat dan tidak sehat. Sedangkan untuk variabel yang sangat signifikan sebagai pembeda adalah cash flow adequancy ratio dan cash flow return on assets ratio. Fungsi diskriminan tersebut memberikan informasi bahwa rasio pengeluaran kas untuk pembayaran hutang jangka panjang, pembelian aktiva dan pembayaran deviden serta rasio kemampuan dari keseluruhan aktiva untuk mendapatkan kas operasi merupakan indikator terpenting dari antara kinerja keuangan perusahaan sehat dan tidak sehat.
Tingkat ketepatan hasil klasifikasi dari penelitian ini adalah sebesar 83,3%. Ini berarti bahwa observasi penelitian dapat mengelompokan secara tepat sebesar 83,3%. sedangkan tingkat keakuratan penelitian ini tergolong sangat akurat karena Hit-ratio melebihi Change Model C-pro dan C-max. Nilai Press Q statistik yang lebih besar dari nilai Press Q tabel menunjukan bahwa fungsi diskriminan dinilai stabil atau keandalannya diakui.
Melalui penelitian ini masyarakat mempunyai pandangan dalam mengukur kinerja perusahaan melalui penggunaan metode analisis rasio cash flow. Kemampuan dari hasil penelitian ini dimasa mendatang masih perlu dilakukan pengujian kembali. Hal ini seiring dengan perubahan struktur keuangan suatu perusahaan.
Collections
- MT-Management [539]