dc.description.abstract | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya gejala campur kode bahasa
Madura ke dalam bahasa Indonesia pada interaksi penjual koran di Terminal
Bondowoso. Tujuan penelitian ini mendiskripsikan : ( 1) wujud campur kode
bahasa Madura ke dalam bahasa lndonesia pada interaksi penjual koran di
Teminal Bondowoso; (2) faktor- faktor penyebab terjadinya campur kode hahasa
Madura ke dalam bahasa Indonesia pada interaksi penjual koran di Terminal
Bondowoso.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatilf.
Pengumpulan data mengunakan metode simak tak libat cakap dan metode
wawancara. Analisis data menggunakan model Spradley meliputi tiga tahap,
yaitu: (1) analisis domain, (2) analisis taksonomi, dan (3) analisis komponensial Ditemukan bahwa, campur kode bahasa Madura ke dalam bahasa
Indonesia pada interaksi penjual koran di Terminal Bondowoso berupa; (I) kata,
(2) frase, (3) klausa, dan (4) perulangan kata. Faktor-faktor penyebab terjadinya
campur kode adalah : ( l) faktor yang berlatar belakang pada sikap, yaitu, faktor
keakraban (2) faktor yang berlatar belakang pada kebahasaan meliputi: faktor
penguasaan kosa kata bahasa fndonesia, dan faktor dominansi penggunaan bahasa madurn.
Berdasarkan temuan penelitian perlu disarankan kepada : ( I) mahasiswa
Program Pendidikan Bahasa Indonesia. hendaknya menggunakan penclitian int
sebagai salah satu bahan untuk meningkatkan pengetahuan bahasa khususnya
sosiolinguistik; (2) pengajar mata kuliah sosiolinguistik, dapat menggunakan
penelitian ini sebagai bahan diskusi untuk mata kuliah sosiolinguistik; dan (3)
penelitian yang tertarik melakukan penelilian yang sejenis,hendaknya
menggunakan penelitian ini sebagai salah satu bahan acuan untuk dikembangkan pada lingkup yang lebih luas | en_US |