Show simple item record

dc.contributor.authorMarijono
dc.date.accessioned2016-05-13T02:38:50Z
dc.date.available2016-05-13T02:38:50Z
dc.date.issued2016-05-13
dc.identifier.issn0852-601X
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73948
dc.description.abstractPendidikan adalah hal setiap orang. Tidak semua orang berkesempatan mengikuti pendidikan. Salahsatu media untuk memenuhi hak bagi yang belum berkesempatan menikmatai pedidikan formal adalah pendidikan non formal. Pendidikan non formal dengan kelenturannya memungkinkan diikuti oleh semua usia termasuk bagi mereka yang masih menyandang buta aksara. Berbagai upaya pemberantasan buta aksara telah dilakan. Namun karena berbagi hal hasilnya belum maksimal yakni mengentaskan tributa secara keeluruhan. Penggunaan konsep andragogi dan penekanan pada pendekatan budaya terutama keluarga dimunculkan strategi yang dinamakan strategi metastasis. Keluarga sebagi basis terkecil masyarakat ibarat inti sel difungsiakan secara maksimal. Salahsatau bentuk maksimalkan fungsi keluarga adalah mempecayakan salah seorang anggota keluarga yang telah mampu calistung untuk diperankan sebagi tutor keluarga. Dengan memberikan kepercayaan kepada salahsatu keluarga nenjadi tutor akan muncul dampak psikogis positif. Keberhasilan satu kelompok keluarga akan menyebar kepada kelompok keluarga lain. Penyebaran kemampuan diri secara berbasis keluarga berdampak dalam berbagi hal. Salah satu dampak yang dimaksud antara lain adanya kebanggan keluarga, kepercayaan, dan kebebasan dalam mengikuti pembelajaran.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPeran keluargaen_US
dc.subjectbuta aksaraen_US
dc.subjectmetastasisen_US
dc.subjectcalistung andragogyen_US
dc.subjectkesediaan untuk belajaren_US
dc.titleSTRATEGI PEMBERANTASAN BUTA AKSARA MELALUI PENGGUNAAN TEKNIK METASTASIS BERBASIS KELUARGAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record