Show simple item record

dc.contributor.authorArmiyanti, Yunita
dc.contributor.authorPralampita, Pulong Wijang
dc.contributor.authorArifani, Riska
dc.contributor.authorSenjarini, Kartika
dc.date.accessioned2016-05-13T01:34:20Z
dc.date.available2016-05-13T01:34:20Z
dc.date.issued2016-05-13
dc.identifier.isbn978-602-9042-11-5
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73933
dc.description.abstractMalaria sampai saat masih merupakan masalah kesehatan yg utama baik di dunia maupun di Indonesia. Diperkirakan 300-500 juta orang di dunia terinfeksi malaria setiap tahun dan hampir 3 juta merupakan kasus yang fatal. Berbagai usaha telah dilaksanakan untuk menekan penyebaran penyakit ini diantaranya dengan pembuatan vaksin malaria, namun hasilnya belum optimal. Vaksin yang tepat untuk pencegahan penyakit malaria adalah yang mencakup pencegahan untuk siklus pre-eritrositik, siklus eritrositik dan proses transmisi. Perkembangan penelitian yang terbaru menunjukkan saliva nyamuk mengandung bahan yang bersifat imunogenik sehingga dapat dimanfaatkan sebagai vaksin yang dapat menghambat transmisi (Transmission-Blocking Vaccine (TBV)). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi protein Salivary gland A.sundaicus dan isolasi RNAnya sebagai template untuk pembuatan pustaka cDNA. Telah berhasil dilakukan isolasi salivary gland (SG) dari A. sundaicus. Salivary Grand Telah dilakukan SDS PAGE SG untuk melihat profil protein kasar SG guna deteksi awal keberadaan imunomodulator. SG kemudian diekstraksi untuk mendapatkan RNA sebagai templat untuk pembuatan pustaka cDNA SG A. sundaicus .RNA SG A. sundaicus diisolasi dari 80 pasangan salivary gland pairs nyamuk betina dewasa menggunakan Micro-FastTrack mRNA isolation kit (Invitrogen, San Diego, CA, USA). Isolasi RNA belum menunjukkan signal positif dimungkinkan karena jumlah sampel SG yang terbatas. Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan untuk melakukan karakterisasi molekuler dan fungsional komponen saliva nyamuk Anopheles sundaicus yang bertanggung jawab sebagai faktor imunomodulator sebagai target potensial dalam pengembangan TBV.Oleh karena itu untuk penelitian selanjutnya perlu dilakukan sampling kembali A. sundaicus dan isolasi SG yang kemudian dilanjutkan dengan isolasi RNA dengan menggunakan metode yang lain.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectkelenjar salivaen_US
dc.subjectimunomodulatoren_US
dc.subjectTBVen_US
dc.subjectmalariaen_US
dc.subjectA. sundaicusen_US
dc.titleKarakterisasi Protein Saliva Nyamuk Anopheles sundaicus sebagai Target Potensial dalam Pembuatan Transmission Blocking Vaccine (TBV) Melawan Malariaen_US
dc.typeProsidingen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record