dc.description.abstract | Pendapatan rnerupakan salah satu faktor yang ikut mempengaruhi besar
kecilnya pemenuhan kebutuhan dalam keluarga. Dengan pendapatan yang tinggi
seseorang akan mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sebaliknya dengan pendapatan yang rendah kebutuhan keluarga akan sulit
terpenuhi, terutama kebutuhan pokok. Penelitian ini mengangkat judul hubungan
antara pendapatan dengan pemenuhan kebutuhan pokok keluarga pedagang
peracangan yang ada di Desa Kunir Lor Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang
Tahun 2001. Upaya untuk memenuhi kebutuhan pokok secara sempuma dan
memadai para pedagang peracangan bergantung pada pendapatan yang
diperolehnya. Masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah adakah
hubungan antara pendapatan dengan pemenuhan kebutuhan pokok keluarga
pedagang peracangan di Desa Kunir Lor Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang .
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidak.nya hubungan antara
pendapatan dengan pemenuhan kebutuhan pokok keluarga pedagang peracangan.
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pcdagang peracangan sebagai
masukan dan bahan pertimbangan guna mengemnbangkan usahanya lebih lanjut,
Responden penelitian diambil secara populatif yaitu dari para pedagang
peracangan yang ada di Desa Kunir Lor sebanyak 35 orang. Metode yang
digunakan yaitu angkat sebagai metode utama, sedangkan interview merupakan
metode pelengkap. Sedangkan untuk memberikan kriteria-kriteria terhadap
pendapatan para pedagang peracangan peneliti menggunakan standart dari Biro
Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lumajang Tahun 1999, hal ini bertujuan untuk
memberikan ketentuan tingkat pendapatan rendah, sedang, dan tinggi. Setelah
semua data-data terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis
statistik, untuk memperoleh hasil pendapatan rata-rata (mean) para pedagang
peracangan dengan hasil perhitungan sebesar Rp. 466.105 selama l bulan. Maka
apabila di kreteriakan dengan standart Biro Pusat Statiatik (.BPS) Kabupaten
Lumajang Tahun 1999 pendapatan Rp. 466.105 itu berada pada interval
pendapatan Rp. 250.000 - Rp. 700.000, sehingga pendapatan para pedagang
peracangan di kategorikan tingkat pendapatan sedang. Analisis data untuk
mengetahui tingkat hubungan dilakukan dengan teknik korelasi serial, sedangkan
konsultasinya pada r tabel korelasi dengan taraf signifikansi 5%. Hasil analisis
data dan pengujian hipotesis diperolch bahwa ada hubungan antara pendapatan
dengan pemenuhan kebutuhan pokok keluarga pedagang peracangan di Desa
Kunir Lor Kecamatan Kunir Kabupaten Lumaiang tahun 2001. Hal ini terbukti
hasil perhitungan 0,522 yang temyata lebih besar dari r tabel dengan taraf
signifikansi 5% yang besamya 0,334. Sedangkan apabila dikonsultasikan pada r
serial inltrpretasi maka 0,522 itu berada pad.a interval 0,41-0,60 sehingga korelasi
antara variabel (X) pendapatan dengan variabel ( Y) pemenuhan kebutuhan pokok
terdapat korelasi atau hubungan positif dengan tingkat korelasi sedang. | en_US |