Show simple item record

dc.contributor.authorPiluharto, Bambang
dc.contributor.authorKarlina
dc.contributor.authorIndarti, Dwi
dc.date.accessioned2016-05-09T08:16:32Z
dc.date.available2016-05-09T08:16:32Z
dc.date.issued2016-05-09
dc.identifier.isbn978-602-9030-94-5
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73751
dc.description.abstractAdsorpsi protein pada membran ultrafiltrasi sering mengakibatkan kinerja membran menurun. Penurunan kinerja membran ditandai dengan menurunnya fluks membran dan fenomena ini dikenal dengan fouling. Pembuatan material membran banyak diarahkan untuk menghasilkan membran yang memiliki ketahanan terhadap fouling. Penelitian ini telah mengembangkan membran berbasis polisulfon (PSF) dan mengkaji kajian foulingnya terhadap bovine serum albumin, BSA (protein). Dua jenis membran digunakan dalam penelitian ini, yaitu membran polisulfon dan membran polisulfon termodifikasi. Modifikasi membran dilakukan dengan metode sulfonasi. Kedua jenis membran dibuat dengan teknik inversi fasa. Kinerja membran diukur melalui parameter fluks protein dan fluks air. Pengukuran ini dilakukan pada larutan umpan yang memiliki pH yang berbeda. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada kedua jenis membran (PSF dan PSF termodifikasi), fluks BSA terendah pada pH 5. Sementara, ketahanan membran terhadap fouling protein, membran PSF termodifikasi lebih tinggi dibanding membran PSF.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectadsorpsien_US
dc.subjectfoulingen_US
dc.subjectsulfonasien_US
dc.subjectinversi fasaen_US
dc.subjectfluksen_US
dc.titleKajian Fouling Protein pada Membran Berbasis Polisulfonen_US
dc.typeProsidingen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record