dc.description.abstract | Berdasarkan yang tercantum di dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan,
pembelajaran apresiasi sastra bertujuan agar siswa menikmati dan memanfaatkan
karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa, dan juga agar siswa
menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia. Pembelajaran menulis puisi adalah kegiatan
mendalami seni sastra di Indonesia, sehingga tumbuh pengertian, pemahaman,
penghargaan atau sikap positif terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalam karya
sastra tersebut. Namun, keterampilan menulis puisi siswa kelas V SDN Badean 01
Jember masih rendah dikarenakan diksi yang digunakan siswa kurang mengandung
unsur keindahan dan kurang bermakna tema yang terkandung dalam puisi tidak sesuai
dengan tema yang sudah ditentukan, puisi yang dibuat siswa kebanyakan tidak
memiliki judul, guru tidak membimbing siswa dalam menulis puisi, maka untuk
mengatasi masalah tersebut diperlukan teknik tertentu yang membuat siswa tertarik
untuk menulis puisi. Teknik menulis puisi yang diterapkan adalah teknik akrostik.
Teknik akrostik dipilih karena dengan teknik ini pembelajaran menulis puisi menjadi
menarik dan menyenangkan. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu (1) bagaimanakah penerapan teknik akrostikyang dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas V SDN Badean 01 Jember
Tahun Pelajaran 2012/2013?, dan (2) bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis puisisetelah pembelajaran dengan teknik akrostik siswa kelas V SDN Badean 01 Jember TahunPelajaran 2012/2013?. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan penerapan teknik akrostikdalam pembelajaran menulis puisi siswa kelas V SDN Badean 01 Jember Tahun Pelajaran
2012/2013, dan (2) untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi setelah pembelajarandengan teknik akrostik siswa kelas V SDN Badean 01 Jember Tahun Pelajaran 2012/2013.
Penelitian ini dilakukan di SDN Badean 01 Jember. Subjek penelitian, yaitu
kelas V tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 38 orang yang terdiri atas siswa
laki-laki sebanyak 19 orang dan siswa perempuan sebanyak 19 orang. Penelitian ini
merupakan penelitian tindakan kelas. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini
meliputi: observasi, wawancara, dan tes.
Penerapan teknik akrostik yang dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi
pada siswa kelas V SDN Badean 01 Jember adalah pembelajaran yang dilakukan
sesuai dengan langkah-langkah menulis puisi dengan teknik akrostik, yaitu tahap
menentukan tema puisi, memilih kata yang sesuai dengan tema, menyusun kata yang
dipilih secara vertikal, menyusun diksi dari huruf awal dari kata yang tersusun secara
vertikal, serta taham penyuntingan. Pembelajaran tersebut tidak lepas dari bimbingan
dari guru agar siswa tidak mengalami kesulitan. Hasil pembelajaran menulis puisi
melalui teknik akrostik terlihat adanya peningkatan. Hal tersebut dibuktikan dengan
peningkatan hasil tes menulis puisi pada siswa kelas V SDN Badean 01 Jember
dengan persentase ketuntasan 34% pada prasiklus, menjadi 71% pada siklus I, dan
meningkat menjadi 87% pada siklus II. Adapun saran yang diharapkan dari kegiatan penelitian ini, yaitu menjadikan teknikakrostik sebagai salah satu pilihan dalam pelaksanaan pembelajaran menulis puisi oleh gurudi kelas. Meningkatkan minat siswa untuk belajar menulis puisi serta memiliki keberanian
untuk bertanya jika mengalami kesulitan dalam menulis puisi. Teknik akrostik dapat
dijadikan sebagai acuan oleh peneliti lain untuk melakukan penelitian serupa, serta menjadiacuan untuk menemukan alternatif teknik pembelajaran lain yang dapat meningkatkanketerampilan menulis puisi. | en_US |