POLITIK IDENTITAS ETNIS PASCA REFORMASI: STUDI KASUS PADA KOMUNITAS TENGGER DAN USING
Date
2016-05-09Author
Ikwan Setiawan
Albert Tallapessy
Andang Subaharianto
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini akan membahas politik identitas yang berlangsung di
masyarakat lokal pada periode pasca Reformasi 1998. Politik identitas
dimaknai sebagai mobilisasi kekuatan dan identitas kultural yang mengikat
komunitas atau masyarakat tertentu dengan tujuan untuk menegosiasikan
kepentingan mereka di tengah-tengah kuatnya budaya dominan yang berasal
dari luar. Untuk bisa membahas persoalan tersebut, kami akan melakukan
penelitian di dua masyarakat lokal, yakni Tengger di Probolinggo dan Using di
Banyuwangi. Untuk pengumpulan data, wawancara mendalam dengan para
pemuka adat (aktor kultural) dan observasi partisipatoris akan digunakan.
Selain itu, kami juga akan mengumpulkan data dari media sosial yang menjadi
ajang bagi kelas menengah lokal untuk menegosiasikan identitas mereka.
Sementara, untuk analisis data, kami akan menggunakan kerangka teoretis
politik identitas sebagaimana digunakan dalam kajian budaya.
Penelitian ini akan dilaksanakan selama dua tahun. Tujuan penelitian
pada tahun pertama adalah (1) menganalisis usaha-usaha yang dilakukan
oleh para aktor/pemimpin/pemuka adat dalam masyarakat lokal untuk
memperkuat dan memobilisasi identitas kultural mereka di tengah-tengah
kuatnya agama mayoritas, hegemoni budaya modern, sistem pemerintahan
otonomi, dan kekuatan kultural etnis lain dan (2) menganalisis kepentingankepentingan
komunal yang bisa dan mampu dinegosiasikan melalui mobilisasi
identitas kultural tersebut. Sementara tujuan penelitian pada tahun kedua
adalah (1) menganalisis kemungkinan terjadinya tegangan atau konflik dalam
masyarakat lokal terkait proyek politik identitas yang dijalankan dan (2)
mengupas implikasi politik identitas terhadap kehidupan sosio-kultural,
ekonomi, dan politik masyarakat lokal. Dengan permasalahan dan tujuan di
atas, penelitian diharapkan bisa memberikan kontribusi berupa kritik terhadap
teori politik identitas yang ditelorkan oleh para pemikir Barat dan
konseptualisasi teoretis politik identitas dalam konteks kajian budaya di
Indonesia. Adapun luaran dari penelitian ini adalah satu artikel pada jurnal
nasional terakreditasi dan satu buku ajar.
Collections
- LRR-Hibah Fundamental [144]