Show simple item record

dc.contributor.authorLucky Fabian
dc.date.accessioned2013-12-10T04:03:17Z
dc.date.available2013-12-10T04:03:17Z
dc.date.issued2013-12-10
dc.identifier.nimNIM070810201175
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7368
dc.description.abstractKompensasi, budaya kerja, stres kerja dan motivasi merupakan beberapa hal yang bersinggungan langsung dengan tenaga kerja dalam kegiatan bekerjanya dan berpengaruh terhadap kinerja karyawan sebagai hasil akhir yang diharapkan oleh sebuah perusahaan atau organisasi. Hal-hal tersebut juga menjadi alasan fundamental yang bisa mempengaruhi kinerja seorang tenaga kerja karena ketiga hal tersebut juga menjadi pengharapan bagi tenaga kerja dalam kehidupannya. Kompensasi menjadi hal yang penting bagi seorang tenaga kerja karena hal ini berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan yang paling mendasar dalam kehidupan yaitu kebutuhan biologis dan fisiologis yang mampu memberikan rasa kenyamanan dan ketenangan bagi tenaga kerja dalam bekerja. Budaya kerja merupakan pengejawantahan atas kebutuhan terhadap kebutuhan sosial dalam melakukan interaksi antar individu . Stres kerja akan mencerminkan kemampuan aktualisasi seorang terhadap apa yang sedang dikerjakanya sedangkan motivasi sangatlah penting bagi sebuah organisasi sebab motivasi adalah gambaran dasar dari pekerja yang mampu memaparkan sejauh mana akan berusaha mencapai tujuan yang telah ditentukan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kompensasi, budaya kerja, stres kerja dan motivasi terhadap kinerja karyawan Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Jember secara langsung dan juga menganalisis pengaruh kompensasi, budaya kerja, stres kerja terhadap kinerja karyawan Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Jember melalui variabel perantara yaitu motivasi. Penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan jumlah responden sebanyak 50 dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang diambil dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan analisis jalur untuk mendapatkan nilai koefisien jalur dan hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat secara langsung maupun melalui variabel perantara. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh informasi bahwa pada persamaan dengan variabel motivasi sebagai variabel terikat hanya variabel kompensasi dan budaya kerja yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi sedangkan untuk variabel stres kerja tidak signifikan karena nilai beta yang dihasilkan tidak lebih besar dari nilai signifikansi sedangkan pada persamaan dengan variabel kinerja sebagai variabel terikat hanya variabel motivasi saja yang dapat dikatakan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja dan variabel yang lain tidak. Dari hasil analisis penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kompensasi berpengaruh positif terhadap motivasi sebesar 48,7% dan memiliki hubungan yang cukup kuat dan juga budaya kerja memiliki hubungan yang positif dan cukup kuat terhadap motivasi yang ditunjukan oleh nilai hubungan sebesar 22% sedangkan stres kerja memiliki hubungan yang lemah dan terhadap motivasi. Selain pengaruh terhadap motivasi sebagai variabel perantara dalam penelitian ini juga melihat pengaruh terhadap variabel terikat yaitu kinerja dan hasil penelitian ini menyatakan hanya variabel motivasi yang memiliki pengaruh yang kuat terhadap kinerja dengan nilai koefisien jalur sebesar 41,9 % sedangkan variabel lain memiliki pengaruh yang lemah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070810201175;
dc.subjectPengaruh Kompensasi Dan Budaya Kerja Serta Stres Kerja Terhadap Motivasi Dan Kinerjaen_US
dc.titlePENGARUH KOMPENSASI DAN BUDAYA KERJA SERTA STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record