PEMBINAAN KEWIRAUSAHAAN POTONG RAMBUT DI PESANTREN (Sebagai Upaya Meningkatkan Kemandirian Pesantren dan Santri)
View/ Open
Date
2016-04-28Author
Haryono, Haryono, Dr., M.Pd.
Suryaningsih, Ika Barokah, Dr. SE., MM.
Prasetyowati, Irma, S.KM., M.Kes.
Metadata
Show full item recordAbstract
Program Pengabdian kepada Masyarakat ini akan dilaksanakan di pesantren
karena Pesantren merupakan tempat pendidikan alternatif masyarakat pedesaan yang
berlatarbelakang ekonomi arus bawah. Pondok pesantren, khususnya di daerah Jember
Jawa Timur memiliki kontribusi yang begitu besar dalam pembangunan sumber daya
manusia. Berdasarkan hasil Focus Group Discuss (FGD) yang melibatkan berbagai jenis
pesantren di kota dan pedesaan yang dilaksanakan tanggal 07 Juli 2015 bertempat di
ruang rapat senat Universitas Jember dan dilanjutkan dengan indepth interview
disimpulkan bahwa ada beberapa aspek yang dibutuhkan pesantren berkaitan dengan
bidang kesehatan dan kewirausahaan diantaranya adalah Potong rambut yang direspon
sangat positif oleh semua pesantren karena dianggap ketarampilan yang sangat
dibutuhkan baik oleh santri maupun masyarakat dan tidak memerlukan biaya yang besar
untuk membuka lapangan kerja kewirausahaan potong rambut.
Program ini dilaksanakan di pesantren Nurul Islam di desa Antirogo Kec.
Sumbersari, dan P.P. Sunan Ampel Jambuan Antirogo Kab. Jember Jawa Timur.
Pesantren ini dianggap strategis untuk mengakomodasi 10 pesantren yang telah memiliki
bekal ketarampilan potong rambut, namun sampai saat ini belum memiliki keberanian
untuk membuka kewirausahaan potong rambut baik di kalangan santri maupun untuk
masyarakat luas. Untuk itu, Tim Universitas Jember yang memiliki keahlian di bidang
tradisi budaya pesantren, manajmen kewirausahaan, dan kesehatan masyarakat bersama
salah satu Capster senior Pangkas Rambut Karisma yang cukup terkenal di Kab. Jember
merasa terpanggil untuk membina sumberdaya pesantren tersebut dengan tujuan
meningkatkan kemadirian pesantren dan santri.
Program yang ditawarkan kepada pesantren adalah pembinaan kewirausahaan
potong rambut bagi 10 pesantren di wilayah Kab. Jember. Santri juga akan diberi
tambahan bekal pengetahuan model-model potong rambut sesuai kebutuhan masyarakat
manajemennya, serta aspek kesehatan dalam potong rambut.
Target yang akan dicapai dari kegiatan ini adalah: (1) Berjalannya secara
maksimal kewirausahaan potong rambut sehingga dapat mendorong kemandirian
ekonomi pesantren dan santri; (2) Peningkatan keterampilan potong rambut dengan
berbagai model sehingga memungkinkan peluang berdirinya kewirausahaan potong
rambut setelah santri pulang di tengah-tengah masyarakat; (3) Santri memahami
manajemen kewirausahaan potong rambut; (4) Peningkatan jumlah santri yang
memahami dan memiliki keahlian potong rambut; (5) Penularan skill potong rambut di
pesantren.
Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah: (1) Kewirausahaan potong
rambut dapat berjalan secara maksimal untuk menunjang kemandirian pesantren dan
santri; (2) Skil santri dalam potong rambut bertambah sesuai model yang diinginkan
masyarakat; (3) Tertatanya manajemen potong rambut mengacu pada manajemen
potong rambut yang sudah berjalan dengan baik dengan studi banding ‘Pangkas Rambut
Karisma’; (4) Jumlah santri yang memahami dan memiliki keahlian potong rambut
bertambah 5 orang; (5) Dengan bertambahnya skil santri memungkinkan adanya
penularan skill potong rambut di pesantren.
Key Words: pesantren, santri, potong rambut, kewirausahaan
Collections
- CSR-Hibah BOPTN [24]