Show simple item record

dc.contributor.authorSusanto, Andi
dc.date.accessioned2016-02-22T07:28:16Z
dc.date.available2016-02-22T07:28:16Z
dc.date.issued2016-02-22
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73510
dc.description.abstractPneumonia adalah infeksi akut yang menyerang jaringan paru-paru (alveoli) yang ditandai dengan gejala batuk, sesak nafas, tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam, gambaran foto thorax menunjukan infiltral paru akut. Penyakit pneumonia sering menyarang balita. Pneumonia dapat menular melalui udara. Dan faktor resiko terjadinya pneumonia yaitu imunisasi yang tidak lengkap, gizi kurang, kurangnya pemberian ASI eklusif, pencemaran udara di dalam ruangan, kebiasaan ibu menggendong anak saat memasak sehingga menghirup asap dapur, tinggal dilingkungan yang tidak sehat/didalam rumah terdapat anggota keluarga yang merokok, ventilasi rumah kurang memadai sehingga sirkulasi dan pencahayaan yang masuk dalam rumah kurang baik (Kemenkes, 2010). Upaya pencegahan pneumonia pada balita membutuhkan peran serta keluarga karena keluarga merupakan kelompok masyarakat yang paling sering kontak dengan anak.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPERBEDAAN PELAKSANAAN TUGAS KESEHATAN KELUARGA PNEUMONIA DAN TIDAK PNEUMONIAen_US
dc.titlePERBEDAAN PELAKSANAAN TUGAS KESEHATAN KELUARGA PNEUMONIA DAN TIDAK PNEUMONIA PADA BALITA DI DESA PLALANGAN KECAMATAN KALISAT KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record