dc.description.abstract | Laboratorium kimia perusahaan merupakan tempat untuk melakukan percobaan,
penelitian dan pengembangan, atau quality control sama halnya dengan
laboratorium lainnya. Bekerja dalam laboratorium kimia sama halnya seperti
bekerja di industri-industri lain, industri kimia, pertambangan, ataupun kontruksi,
yang mengandung bahaya dan risiko keselamatan kerja. Laboratorium biasanya
menggunakan berbagai bahan kimia, peralatan gelas, dan juga instrumentasi
khusus yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Potensi bahaya
yang ditemukan seperti terpapar bahan kimia yang digunakan pekerja dalam
pengujian dan analisa yang dapat mengakibatkan keracunan bahkan kematian,
juga dapat mengakibatkan ledakan, iritasi kulit dan mata apabila terpapar
langsung, serta dapat mengakibatkan ganggguan pernafasan.
Hasil survei pendahuluan yang dilakukan di laboratorium kimia PT. PJB UBJ
O&M PLTU Paiton 9 Kabupaten Probolinggo diperoleh informasi bahwa
laboratorium kimia tersebut memiliki potensi bahaya yang dapat menimbulkan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Bahaya yang paling menonjol yaitu
bahaya kimia yang digunakan sebagai bahan pokok proses analisa. Berbagai
bahan kimia seperti ammonia (NH3), asam sulfat (H2SO4), asam klorida (HCl).
Namun masih ada beberapa bahan kimia lainnya yang sifatnya mudah terbakar,
reaktif, korosif, dan toksik sehingga dapat membahayakan pekerja. Tujuan
penelitian ini adalah mendeskripsikan risiko dan menggambarkan pemetaan risiko
keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium kimia PT. PJB UBJ O&M PLTU
Paiton 9 Kabupaten Probolinggo. | en_US |