Show simple item record

dc.contributor.advisorYusi, Leersia
dc.contributor.authorDevi Catur Anung Susanti, Devi Catur Anung
dc.date.accessioned2016-02-22T07:22:30Z
dc.date.available2016-02-22T07:22:30Z
dc.date.issued2016-02-22
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73506
dc.description.abstractHipertensi merupakan masalah kesehatan yang sering ditemukan di tengah masyarakat dan mengakibatkan angka kesakitan yang cukup tinggi. Penanganan lebih awal sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya penyakit dan akibat buruk lainnya. Prevalensi hipertensi diperkirakan akan terus meningkat dan diprediksi pada tahun 2025 sebanyak 29% orang dewasa diseluruh dunia menderita hipertensi. Prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan hasil pengukuran pada usia ≥ 18 tahun sebesar 25,8% sedangkan di Jawa Timur sebesar 26,2%. Hipertensi lebih sering disertai dengan obesitas, terutama bila obesitas atau lemak tubuhnya terkumpul di daerah sentral atau perut. Prevalensi obesitas sentral di Indonesia saat ini mengalami peningkatan dari 18,8% tahun 2007 menjadi 26,6% pada tahun 2013. Provinsi Jawa Timur berada di urutan ke-18 yaitu 26,7% yang memiliki prevalensi obesitas sentral di atas angka nasional. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Jember hipertensi menempati peringkat ke-3 yang diderita oleh masyarakat tahun 2014 dengan jumlah kunjungan sebanyak 30.182 kunjungan. Kecamatan Patrang merupakan wilayah dengan jumlah kunjungan penderita hipertensi yang paling banyak yaitu 2025 orangen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKonsumsi Makanan, Obesitas sentral dan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Patrang Kabupaten Jember;en_US
dc.titleKONSUMSI MAKANAN, OBESITAS SENTRAL DAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS PATRANG KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record