dc.description.abstract | RISKESDAS 2013 di Jawa Timur menunjukkan bahwa terdapat 55,1%
pelayanan KB pasca persalinan sedangkan 44,9% tidak mendapatkan pelayanan
KB pasca persalinan. Pada tahun 2014, hasil pelayanan peserta KB baru Pasca
Persalinan/Pasca Keguguran (PP/PK) sebanyak 6.172 peserta di Kabupaten
Jember, data tersebut dilaporkan sampai bulan November 2014. Berdasarkan data
tersebut, Kecamatan Sukowono merupakan kecamatan yang memiliki jumlah
peserta KB pasca persalinan terendah dibandingkan kecamatan lain. Pelayanan
yang rendah disebabkan karena belum optimalnya pemberian konseling KB
sehingga akan berdampak pada tingginya unmet need. Pemberian konseling KB
pada periode kehamilan begitu efektif karena dapat membantu seorang ibu untuk
segera memutuskan metode kontrasepsi yang akan digunakan setelah melahirkan.
Selain pemberian konseling, ada faktor lain yang mempengaruhi keikutsertaan KB
pasca persalinan antara lain faktor sosioekonomi dan demografi, serta
pengetahuan dan sikap mengenai KB pasca persalinan. | en_US |