Show simple item record

dc.contributor.authorIlannuri, Anugrah V
dc.date.accessioned2016-02-22T07:08:05Z
dc.date.available2016-02-22T07:08:05Z
dc.date.issued2016-02-22
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73496
dc.description.abstractKorosi merupakan suatu bentuk kerusakan yang terjadi pada logam. Faktor utama penyebab terjadinya korosi adalah lingkungan yang bersifat korosif. Pada sistem perpipaan biasanya pipa tersusun dengan bentuk yang berbeda-beda. Ada pipa dengan bentuk yang lurus maupun pipa dengan bentuk bengkok. Dari segi katahan korosi, pipa bengkok laju korosinya akan jauh terjadi lebih hebat dibandingkan pada bagian pipa yang lurus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi sudut bending pipa seamless sch 40 terhadap ketahanan korosi pada media air laut. Pada penelitian ini memvariasikan sudut bending dengan lama perendaman. Sudut yang digunakan yaitu 00, 450, 900, dan 1800 dengan lama perendaman 28 hari. Pengambilan data diambil setiap hari ke 7, 14, 21 dan 28. Penelitian ini dilakukan di 3 tempat berbeda. Laboratorium Kerja bangku dan Plat Fakultas Teknik Universitas Jember untuk melakukan pembendingan dan pemotongan spesimen. Laboratorium Biologi Fakultas Farmasi Universitas Jember untuk melakukan penimbangan spesimen. Laboratorium Pengujian Bahan – UB untuk melakukan pengujian struktur mikro spesimen. Dari hasil penelitian didapat nilai laju korosi tertinggi pada sudut 1800 yaitu sebesar 2,0421 mg/dm2day dengan waktu perendaman 21 hari.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKETAHANAN KOROSI PADA MEDIA AIR LAUTen_US
dc.titlePENGARUH VARIASI SUDUT BENDING PIPA SEAMLESS SCH 40 TERHADAP KETAHANAN KOROSI PADA MEDIA AIR LAUTen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record