PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN MELAKUKAN ABORSI PADA REMAJA (Studi Kasus pada Sepasang Remaja yang Melakukan Aborsi di Desa Mojopanggung Kecamatan Giri Kabupaten Banyuwangi)
Abstract
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong
remaja dalam mengambil keputusan untuk melakukan aborsi, dengan berfokus pada
obyek penelitian remaja. Kelompok sasaran dalam penelitian ini adalah sepasang
remaja yang melakukan aborsi. Dipilihnya sepasang renaja ini karena sepasang
remaja disini merupakan perencana dan pelaksana dalam proses pengambilan
keputusan melakukan aborsi.
Lokasi penelitian ini adalah di desa/kelurahan Mojopanggung Kecamtan Giri
Kabupaten Banyuwangi. Disamping menggunakan data sekunder berupa dokumen
atau arsip-arsip desa juga menggunakan data primer yang diperoleh melalui
wawancara tidak berstruktur/terbuka kepada 2 orang informan. Analisis hasil
penelitian dengan menggunakan metode deskriptif yang didasarkan pada data
kualitatif. Data kualitatif dianalisa untuk mendukung hasil penelitian.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mendorong remaja
untuk mengambil keputusan dalam melakukan aborsi yaitu adanya faktor dari dalam
dan dari luar diri remaja itu sendiri dalam hal ini meliputi : pendidikan, perilaku
penyalahgunaan kepercayaan yang diberikan oleh orang tua, lingkungan keluarga,
keadaan teman bergaul.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang paling
dominan menyebabkan remaja melakukan aborsi adalah dari faktor dari luar yaitu
keadaan teman bergaul. Disini informan melakukan aborsi dikarenakan keadaan
teman bergaul yang mempengaruhi informan sehingga melakukan tindakan aborsi.
Selanjutnya disusul dengan faktor dari dalam yaitu lingkungan keluarga dan
penyalahgunaan kepercayaan yang diberikan orang tua. Dari semua faktor yang
menjadi penyebab terjadinya aborsi pada remaja tidak selalu berdiri sendiri
melainkan saling berkaitan antara faktor yang satu dengan faktor yang lainya.