UJI BEDA DAYA HAMBAT ANTARA EKSTRAK RIMPANG LENGKUAS MERAH (Alphinia purpurata K. Schum) DENGAN EKSTRAK RIMPANG LENGKUAS PUTIH (Alphinia galanga W.) TERHADAP Candida albicans
Abstract
Candida albicans adalah flora normal pada membran mukosa rongga mulut,
saluran pernafasan, saluran percernaan dan organ genitalia perempuan. Sebagai
mikroorganisme oportunistik pada tubuh manusia, dalam keadaan tertentu jamur ini
mampu menyebabkan infeksi dan kerusakan jaringan. Obat-obatan antijamur yang
digunakan untuk mengobati infeksi C.albicans memberikan efek samping seperti mual,
muntah dan meriang. Oleh sebab itu diperlukan suatu bahan yang efektif
menyembuhkan infeksi C. albicans dengan efek samping minimal. Salah satu bahan
yang diduga mempunyai efek samping minimal adalah lengkuas putih (Alphinia
galanga W.) dan lengkuas merah (Alpinia purpurata K. schum).
Penelitian yang dilakukan adalah experimental laboratories dengan rancangan
penelitian The Post Test Only Control Group Design. Subjek penelitian dibagi menjadi
4 kelompok. Kelompok kontrol terdiri dari kelompok kontrol negatif yang diberi
aquades saja dan kelompok kontrol positif yang diberi nystatin 100.000 IU. Kelompok
berikutnya yaitu kelompok ekstrak lengkuas putih dan kelompok ekstrak lengkuas
merah yang masing-masing menggunakan konsentrasi 100%. Hasil penelitian
kemudian dilakukan uji statistik.