dc.description.abstract | Lalat buah (Bactrocera sp) merupakan hama penting bagi pertanian
khususnya produk-produk hortikultura terutama pada buah-buahan yang komersil
yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Pengendalian yang sering dilakukan oleh
petani yaitu penggunaan pestisida kimia, dan melakukan pembungkusan
menggunakan kantong plastik. Penggunaan atraktan Di Sukomoro, Magetan
masih belum disosialisasikan, dengan baik dan efektif, karena minimnya
pengetahuan petani tentang atraktan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas tiga jenis atraktan
terhadap hama lalat buah pada buah jerukdan belimbing di Kabupaten Magetan,
Jenis-jenis lalat buah yang berada pada tanaman jeruk dan belimbing, Persistensi
atraktan. Penelitian dilaksanakan di Desa Bibis, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten
Magetan dan di Laboratorium Balai Karantina Tumbuhan Surabaya dalam bulan
Februari 2015 sampai dengan April 2015.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok
(RAK) Faktorial dengan dua faktor yaitu Faktor pertama meliputi jenis atraktan
terdiri atas: (Metil eugenol 0,5 ml), (Trimedlure 0,5 ml) dan (Cue lure 0,5 ml).
Sedangkan Faktor kedua yaitu Jenis tanaman terdiri atas tanaman Jeruk Pamelo
dan Belimbing. Kombinasi 2 faktor dihasilkan 6 perlakuan, setiap perlakuan akan
diulang sebanyak 5 kali ulangan. Data pengamatan akan dianalisis menggunakan
Anova apabila terdapat perbedaan yang nyata diantara perlakuan maka dilanjutkan
dengan menggunakan uji kisaran jarak berganda Duncan pada taraf kepercayaan
5%. | en_US |