dc.contributor.advisor | Sumardi | |
dc.contributor.advisor | Umamah, Nurul | |
dc.contributor.author | Muyasaroh, Umi | |
dc.date.accessioned | 2016-02-22T03:35:14Z | |
dc.date.available | 2016-02-22T03:35:14Z | |
dc.date.issued | 2016-02-22 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73415 | |
dc.description.abstract | Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia berfluktuasi menurut
persepsi atas kepentingan nasional masing-masing pihak dalam periode
pemerintahan yang berbeda. Sekitar tahun 1950-an ketika Menzies dari partai
liberal mengambil alih pemerintahan Australia, dengan menteri luar negerinya
Spender, terjadi perubahan pandangan terhadap Indonesia. Hal ini terkait dengan
klaim Indonesia atas wilayah Irian Barat, dianggap sebagai tindakan yang agresif
dan ekspansionis. Masalah Irian Barat yang diklaim Indonesia ini kemudian
menjadi masalah utama yang mewarnai hubungan Indonesia-Australia sejak tahun
1950-1962. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Konflik Indonesia dengan Australia dalam Masalah Pengembalian Irian | en_US |
dc.title | KONFLIK INDONESIA DENGAN AUSTRALIA DALAM MASALAH PENGEMBALIAN IRIAN BARAT TAHUN 1949-1962 | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |