dc.description.abstract | Kerupuk puli dapat menjadi salah satu produk yang dapat diolah dari padi.
Salah satu tempat di Kabupaten Jember yang memproduksi krupuk puli adalah di
Lingkungan Gumuk Kerang Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari. Terdapat
dua perajin yang ada di daerah tersebut yang cukup intens memproduksi kerupuk
puli, yaitu ibu Mip Karmo dan ibu Nor Yasin.
Volume produksi yang rendah menyulitkan mitra untuk memasarkan
produksinya ke lebih banyak warung, depot, toko-toko oleh-oleh khas (outlet) dan
restoran. Selain itu, produk yang dihasilkan mitra secara kuantitas dan kualitas masih
belum layak untuk bersaing dengan jenis krupuk yang lainnya.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka salah satu strategi yang dapat
digunakan untuk mengatasi hal tersebut adalah strategi produk. Metode yang
digunakan untuk membantu mitra adalah dengan pendidikan masyarakat melalui
penyuluhan tentang strategi produk dan perluasan pasar. Metode lainnya adalah difusi
Ipteks dengan pengadaan alat-alat produksi dan pengemasan. Selain itu, dengan
memberikan jasa konsultasi dan advokasi.
Berdasarkan pada kegiatan pengabdian yang dilaksanakan diperoleh beberapa
kesimpulan. Pertama, kemasan kerupuk puli didesain sedemikian rupa dimulai dari
pemilihan kemasan yang berkualitas yang menjamin kualitas kerupuk itu sendiri
hingga pemberian label kemasan yang memberikan informasi produk kepada
konsumen. Kedua, peningkatan produktivitas dalam kegiatan pembuatan kerupuk
dengan penyediaan kebutuhan internal berupa timbangan digital dan kompor, papan
penjemuran, penyediaan sarana untuk penghalus dan memotong kerupuk, karena
dengan tersedianya alat-alat tersebut maka tidak akan bercampur antara kegiatan
pembuatan kerupuk puli dengan kegiatan rumah tangga sehari-hari. Ketiga, upaya
untuk meningkatkan pangsa pasar ditempuh melalui penyuluhan dan peningkatan
keikutsertaan dalam pameran serta penempatan produk di luar lingkungan tempat
tinggal perajin dan lebih baik daripada sebelumnya. | en_US |