Show simple item record

dc.contributor.authorNurahmanto, Dwi
dc.contributor.authorTanjaya, Edwin
dc.contributor.authorArizka, Hawwin Elina
dc.contributor.authorHasanah, Siti Uswatun
dc.date.accessioned2016-01-29T07:54:17Z
dc.date.available2016-01-29T07:54:17Z
dc.date.issued2016-01-29
dc.identifier.isbn978-602-9030-89-1
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72996
dc.descriptionCurrent Challenges in Drug Use and Development Tantangan Terkini Perkembangan Obat dan Aplikasi Klinik PROSIDING. SEMINAR NASIONAL FARMASI JEMBER 28 November 2015en_US
dc.description.abstractAntiseptik merupakan zat yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme yang hidup di permukaan tubuh. Kandungan flavonoid dalam tanaman beluntas , menjadikannya berpotensisebagai bahan antimikroba. Penelitian ini dilakukan untuk untuk mengetahui perbandingan aktivitas antimikroba pucuk daun dan daun tua pada daun beluntas (Pluchea indica L) yang dibuat dalam bentuk sediaan gel dan spray. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi. Konsentrasi optimum ekstrak yang digunakan adalah 15% berdasarkan diameter zona hambat. Sediaan gel dibuat dengan basis karbomer sedangkan sediaanspray dibuat dengan pelarut campuran air dan alkohol. Gel dan spray disimpan dalam suhu 28±2°C dan suhu 4°C untuk pengujian stabilitas. Evaluasi stabilitas meliputi organoleptis, homogenitas, daya sebar, pH, dan viskositas. Hasil menunjukkan bahwa sediaan lebih stabil disimpan pada suhu 28±2°C. Berdasarkan diameter hambatnya, aktivitas antimikroba sediaan gel lebih besar dibandingkan dengan sediaan spray.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectdaun beluntasen_US
dc.subjectantimikrobaen_US
dc.subjectsprayen_US
dc.subjectgelen_US
dc.titlePERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL DAUN BELUNTAS (Pluchea indica L) SEDIAAN GEL DAN SPRAY ANTISEPTIKen_US
dc.typeProsidingen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record