Show simple item record

dc.contributor.advisorPrasetyowati, Irma
dc.contributor.authorMahardika, Imanda
dc.date.accessioned2016-01-28T06:40:11Z
dc.date.available2016-01-28T06:40:11Z
dc.date.issued2016-01-28
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72817
dc.description.abstractInfeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab kematian utama pada anak di negara sedang berkembang, menyebabkan 4 dari 15 juta perkiraan kematian pada anak usia dibawah 5 tahun pada setiap tahunnya, sebanyak dua pertiga kematian tersebut adalah bayi. Lima provinsi di Indonesia dengan ISPA tertinggi adalah Nusa Tenggara Timur, Papua, Aceh, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Timur. Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang terdapat banyak kasus ISPA. Data yang didapatkan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso, cakupan penemuan kasus ISPA pada tahun 2012 sebesar 35.011 kasus ditemukan/diobati dan turun menjadi 30.534 kasus pada tahun 2013. Salah satu kecamatan di Kabupaten Bondowoso dengan angka terbanyak kasus kejadian ISPA tahun 2013 adalah kecamatan Tenggarang sebanyak 3.971 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor faktor kegiatan di rumah terhadap penyakit ISPA pada balita.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPENYAKIT ISPAen_US
dc.titleHUBUNGAN FAKTOR KEGIATAN DI RUMAH TERHADAP PENYAKIT ISPA PADA BALITA (STUDI KASUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TENGGARANG KABUPATEN BONDOWOSO)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record