dc.description.abstract | Eksplorasi agen antibakteri alami semakin meningkat, sejalan dengan
meningkatnya permintaan kosumen terhadap produk obat yang bebas dari bahan
sintetik kimia. Kandungan protein yang tinggi (9-10%) pada biji melinjo (Gnetum
gnemon) sangat berpotensi sebagai sumber protein fungsional alami. Modifikasi
protein secara hidrolisis enzimatik merupakan salah satu teknik untuk menurunkan
berat molekul protein. Karakteristik peptida antibakteri alami biasanya memiliki berat
molekul yang relatif kecil untuk mempermudah penetrasi peptida ke dalam membran
bakteri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana efektivitas
protein hidrolisat dibandingkan dengan crude protein dan protein isolat biji melinjo
dalam menghambat aktivitas bakteri Escherichia coli (Gram negatif) dan Bacillus
subtilis (Gram positif).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa protein hidrolisat yang didapat dari
hidrolisis enzimatik protein isolat biji melinjo menggunakan alkalase menunjukkan
nilai derajat hidrolisis (DH) sebesar 53,17%. Profil protein hidrolisat (Gg-PH), crude
protein (Gg-CP), dan protein isolat (Gg-PI) dilihat menggunakan SDS-PAGE.
Berdasarkan hasil analisis profil protein hidrolisat biji melinjo (Gg-PH) dan derajat
hidrolisis tersebut, memperlihatkan bahwa protein isolat biji melinjo (Gg-PI) berhasil
dihidrolisis secara enzimatik menggunakan enzim alkalase.
Uji efektivitas antibakteri menggunakan metode dilution test menunjukkan
bahwa nilai IC50 Gg-PH paling kecil dibandingkan dengan Gg-Cp dan Gg-PI pada
kedua bakteri uji, serta terdapat perbedaan bermakna dengan Gg-CP dan Gg-PI. Hal
ini menunjukkan adanya pengaruh hidrolisis secara enzimatik menggunakan alkalase
terhadap aktivitas antibakteri protein isolat biji melinjo berupa peningkatan
efektivitas Gg-PH dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. coli dan B. subtilis dibandingkan Gg-CP dan Gg-PI. Dari hasil penelitian yang diperoleh dapat
disimpulkan bahwa modifikasi protein secara hidrolisis enzimatik menggunakan
alkalase untuk menurunkan berat molekul protein isolat biji melinjo mampu
meningkatkan efektivitas protein hidrolisat (Gg-PH) dalam menghambat
pertumbuhan bakteri E. coli dan B. subtilis. | en_US |