Show simple item record

dc.contributor.authorMUKHAMMAD SYAIFULLOH
dc.date.accessioned2013-12-10T03:21:33Z
dc.date.available2013-12-10T03:21:33Z
dc.date.issued2013-12-10
dc.identifier.nimNIM090910101026
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7261
dc.description.abstractSebagian besar negara – negara anggota ASEAN merupakan negara yang memiliki kawasan hutan yang sangat luas, namun hampir setiap tahunnya mengalami kebakaran hutan yang juga cukup besar. Kebakaran – kebakaran hutan yang terjadi ini seringkali berakibat pada munculnya kabut asap tebal yang bahkan sampai ke wilayah negara lain. Kabut asap yang timbul akibat kebakaran hutan ini memunculkan berbagai macam masalah dalam bidang kesehatan, ekonomi dan lingkungan hidup. Untuk mengatasi masalah kabut asap ini ASEAN kemudian membentuk ASEAN Agreement On Transboundary Haze Pollution. Dari hasil penelitian, alasan ASEAN membentuk ASEAN Agreement On Transboundary Haze Pollution adalah karena masalah kabut asap yang hampir terjadi setiap tahun ini mengancam Human Security warga negara anggota ASEAN baik dalam bidang kesehatan, ekonomi maupun lingkungan hidup. Munculnya masalah kabut asap yang berasal dari wilayah suatu negara dan berefek negatif pada wilayah negara lain memerlukan suatu mekanisme kerjasama khusus dimana negara – negara anggota dapat saling bertukar informasi dan teknologi serta mempercepat arus peringatan dini apabila terjadi kebakaran hutan, sehingga tindak pemadaman dapat dilakukan lebih cepat dan meminimalisir munculnya kabut asap lintas batas negara.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090910101026;
dc.subjectASEAN, AGREEMENT ON TRANSBOUNDARY HAZE POLLUTIONen_US
dc.titlePEMBENTUKAN ASEAN AGREEMENT ON TRANSBOUNDARY HAZE POLLUTIONen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record