• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi dan Prospek Pengembangan Agroindustri Tempe di Kecamatan Genteng

    Thumbnail
    View/Open
    Choirul Anam - 091510601092_Part1.pdf (1.327Mb)
    Date
    2016-01-27
    Author
    ANAM, Choirul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Agroindustri yang berada di Kecamatan Genteng sebagian besar adalah agroindustri tempe. Agroindustri tempe umumnya masih memproduksi tempe dalam industri rumah tangga dengan pengolahan produksi yang masih sederhana. Kapasitas produksi yang dihasilkan beragam tergantung dari kemampuan produksi agroindustri. Agroindustri yang menghasilkan produk dalam jumlah yang besar akan membutuhkan bahan baku kedelai lebih banyak dari agroindustri lainnya. Kebutuhan bahan baku kedelai setiap agroindustri berbeda-beda mulai dari 50kg/hari hingga lebih dari 300 kg/hari. Produksi yang dilakukan oleh agroindustri tempe di Kecamatan Genteng memiliki kendala yang dapat menghambat kelanjutan dari produksi tempe di Kecamatan Genteng. Permasalahan yang dihadapi oleh perajin tempe di Kecamatan Genteng adalah pada pengolahan agroindustri di Kecamatan Genteng masih sederhana dan produksi yang dilakukan relatif kecil. Hal ini dapat dilihat dari faktor-faktor produksi berupa alat yang digunakan dalam proses produksi yang masih semi manual yaitu bantuan mesin dan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Apa saja Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Agroindustri Tempe di Kecamatan Genteng, (2) Bagaimana Prospek Pengembangan Agroindustri Tempe di Kecamatan Genteng Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, analitik dan korelasional. Metode pengambilan contoh menggunakan metode random sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) analisis Regresi Linier Berganda, (2) analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) faktor-faktor yang mempengaruhi produksi tempe agroindustri tempe di Kecamatan Genteng secara nyata adalah kedelai dan pedagang tempe, sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh secara tidak nyata terhadap produksi tempe di Kecamatan Genteng adalah ragi, tenaga kerja, kayu bakar, (2) Posisi agroindustri tempe pada kuadran 1 yaitu posisi yang kuat dan berpeluang yang berada pada kondisi ideal (white area) dengan nilai IFAS sebesar 2,91 dan nilai EFAS sebesar 2,94 sehingga prospek pengembangan agroindustri tempe di Kecamatan Genteng cukup baik untuk dikembangkan dimasa yang akan datang.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72469
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4363]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository