dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan asam lemak pada
biji kacang tanah yang di tanam pada kondisi cekaman salinitas. Kacang tanah
merupakan komoditas kacang-kacangan yang memiliki kandungan lemak yang
cukup tinggi. Sebagian besar lemak tersebut mengandung asam lemak tak jenuh,
terutama asam oleat (C18:1) dan asam linoleat (C18:2). Penelitian dilaksanakan di
Green house Agroteknopark dan Laboratorium Analisis Tanaman Jurusan
Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jember yang dimulai pada
bulan Februari sampai dengan juni 2015. Perlakuan menggunakan rancangan acak
lengkap (RAL) secara faktorial, yang terdiri dari 2 faktor perlakuan dan diulang 3
kali setiap perlakuan. Faktor pertama varietas kacang tanah yang terdiri dari 3
varietas (Gajah, Kancil, dan Kelinci) Dan konsentrasi larutan 0, 25, 50 dan 75 mM
NaCl. Parameter yang diamati adalah kandungan asam lemak. Hasil penelitian
menunjukkan kacang tanah yang ditanam pada kondisi salin mengalami
perubahan kandungan asam lemak untuk varietas kancil dan kelinci setelah
mengalami cekaman salinitas kandungan asam lemak C 18:0 mulai tidak
terdeteksi, kecuali pada varietas kancil pada perlakuan 25 mM NaCl masih
terdeteksi untuk C 18:0. Sedangkan pada varietas gajah dengan meningkatnya
konsentrasi NaCl nilai kandungan asam lemak C 18:1 semakin menurun. | en_US |