Show simple item record

dc.contributor.advisorSutarto
dc.contributor.advisorHarijanto, Alex
dc.contributor.authorMUNIR, M. MISBAKHUL
dc.date.accessioned2016-01-22T03:47:57Z
dc.date.available2016-01-22T03:47:57Z
dc.date.issued2016-01-22
dc.identifier.nim090210102089
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71994
dc.description.abstractFisika sebagai salah satu bagian dari sains telah berkembang sejak awal abad ke-14 yang lalu. Ada permasalahan terkait pembelajaran fisika di sekolah, diantaranya adalah hasil belajar fisika siswa yang masih tergolong rendah. Hal ini bisa dibuktikan melalui data PUSPENDIK dan TIMSS. Salah satu solusi alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melalui penerapan LKS berbasis analisis wacana fisika dilengkapi dengan eksperimen yang diharapkan menjadikan siswa aktif ketika pembelajaran berlangsung dan mampu meningkatkan hasil belajar fisika siswa. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran menggunakan LKS berbasis analisis wacana fisika dilengkapi dengan eksperimen dalam pembelajaran fisika di SMA, dan (2) untuk mengkaji signifikansi pengaruh LKS berbasis analisis wacana fisika dilengkapi dengan eksperimen terhadap hasil belajar fisika siswa di SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan control-group post-test only design. Tempat penelitian ditentukan melalui metode purposive sampling area. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 2 Ponorogo. Penentuan sampel penelitian menggunakan metode cluster random sampling dan ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas terhadap populasi. Data aktivitas belajar siswa diperoleh melalui observasi, sedangkan hasil belajar siswa diukur melalui pemberian post-test. Selain itu dibutuhkan wawancara dan dokumentasi sebagai data pendukung. Metode analisis aktivitas belajar siswa menggunakan analisis deskripstif, sedangkan hipotesis penelitian tentang pengaruh LKS berbasis analisis wacana fisika dilengkapi dengan eksperimen terhadap hasil belajar siswa diuji menggunakan Independent-Sample Ttest dengan bantuan SPSS v17.0. Berdasarkan data observasi, didapatkan persentase aktivitas belajar siswa pada pertemuan pertama 72,48% dan pertemuan kedua 68,07%. Dengan persentase ratarata sebesar 70,27%, maka aktivitas belajar siswa termasuk dalam kategori aktif. Berdasarkan analisis uji t-test menggunakan nilai post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan signifikansi 5%, diperoleh nilai Sig. (1-tailed) sebesar 0,02. Sesuai kriteria pengujian, karena nilai Sig.= 0,02 lebih kecil dari α = 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa hasil belajar fisika siswa kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol berbeda secara signifikan. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran menggunakan LKS berbasis analisis wacana fisika dilengkapi dengan eksperimen dalam pembelajaran fisika di SMA dengan pokok bahasan perpindahan kalor termasuk dalam kategori aktif; (2) LKS berbasis analisis wacana fisika dilengkapi dengan eksperimen berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar fisika siswa dalam pembelajaran fisika di SMA.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectLKSen_US
dc.subjectANALISIS WACANA FISIKAen_US
dc.subjectEKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARANen_US
dc.titleLKS BERBASIS ANALISIS WACANA FISIKA DILENGKAPI DENGAN EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA (Pokok Bahasan Perpindahan Kalor)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record