Show simple item record

dc.contributor.advisorArdiyanto
dc.contributor.advisorAzhari, A. Kholiq
dc.contributor.authorBudi, Ragil Setio
dc.date.accessioned2016-01-22T01:51:38Z
dc.date.available2016-01-22T01:51:38Z
dc.date.issued2016-01-22
dc.identifier.nim050910201084
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71926
dc.description.abstractKepemimpinan transformasional adalah salah satu model kepemimpinan yang memiliki nilai penting pemberdayaan, Pemberdayaan berarti peningkatan kemampuan secara fungsional, sehingga pemimpin mampu berperan sesuai dengan tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya, dan memberdayakan para anggotanya. Dalam konsep ini efektivitas pemimpin dalam menghadapi aktivitas organisasi sangat ditentukan oleh kualitas hubungan (relasi) antara pemimpin dan bawahannya. Hubungan yang terjalin antara pemimpin dan bawahannya tidak hanya sebatas hubungan kerja formal dimana pemimpin bertindak sebagai atasan bagi bawahan mereka dalam organisasi, namun hubungan tersebut terjalin secara luas. SMAN 2 Jember adalah satu-satunya sekolah menengah atas negeri di Jember yang berhasil masuk dalam penilaiaan program sekolah bertaraf internasional pada tahun 2009. Berbagai perbaikan-perbaikan di dilakukan pada semua bidang untuk menuju kesana, salah satunya adalah perbaikan kualitas sumber daya manusia dan kualitas hubungan yang terbangun antara pemimpin, bawahan, dan siswa. Munculnya persepsi negatif bawahan terhadap kepemimpinan kepala sekolah memperlihatkan bahwa pola hubungan yang terjalin antara pemimpin dan bawahan masih memiliki kesenjangan. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana tingkat efektifitas praktik kepemimpinan transformasional Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Jember ?”. Tujuan penelitian ini adalah pertama untuk mendeskripsikan persepsi bawahan terhadap kepemimpinan transformasional Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Jember, kedua untuk mengetahui tingkat efektifitas praktik kepemimpinan transformasional Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Jember. Penelitian ini bertipe deskriptif dengan data kuantitatif dan responden penelitian ini berjumlah 47 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling. Penilaian efektivitas kepemimpinan transformasional diperoleh melalui nilai rata-rata dari 4 dimensi yaitu dimensi kharisma (charisma), dimensi rangsangan intelektual (intelectual stimulation), dimensi perhatian invidual (individualized consideration), dimensi motivasi inspirasi (inspirational motivation). Nilai tiap dimensi diperoleh melalui rumus perhitungan skala likert (Riduwan, 2005:15). Berdasarkan hasil perhitungan rumus tersebut, maka skor nilai yang diperoleh tiap dimensi berkategori tinggi yaitu dimensi kharisma (charisma) dengan skor 84,2, dimensi rangsangan intelektual (intelectual stimulation) dengan skor 78,8, dimensi perhatian invidual (individualized consideration) dengan skor 74,3, dimensi motivasi inspirasi (inspirational motivation) dengan skor 73, dan memiliki skor rata-rata 77,6 berkategori tinggi serta ditunjukkan dengan kenyataan bahwa persepsi penilaian bawahan terhadap dimensi-dimensi kepemimpinan transformasional mendukung. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan transformasional Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Jember adalah efektif.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectEfektivitas Kepemimpinan Transformasionalen_US
dc.titleEFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record