STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI LAHAN RAWA DI RAWA PULO DESA GUMUK MAS KECAMATAN GUMUK MAS

Abstract

Karakteristik lahan di Kabupaten Jember sangat bervariasi sekali mulai dari lahan sawah, lahan tegalan maupun lahan rawa. Di Jember terdapat 4 rawa besar yaitu Rawa Kuro, Rawa Pulo, Rawa Jeni dan Rawa Pelumpung. Rawa pulo merupakan rawa terluas dengan bentukan unik yang sulit dijumpai di daerah lain. Bentukan tersebut adalah lahan gambut yang mengapung diatas air dan dapat digunakan sebagai lahan pertanian. Lahan ini disebut tabelan dan mempunyai ketebalan beragam mulai 20 – 100 cm. Masyarakat Rawa Pulo bermata pencaharian utama sebagai petani dengan memanfaatkan tanah tabelan untuk berusahatani padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipologi masyarakat, pendapatan petani dalam berusahatani padi lahan rawa, efisiensi penggunaan biaya produksi pada usahatani padi dan strategi pengembangan usahatani lahan rawa. Lokasi penelitian ini ditentukan secara sengaja (Purposive Methode) di Rawa Pulo Desa Gumuk Mas Kecamatan Gumuk Mas. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dan analitik. Alat analisis yang digunakan adalah analisis Pendapatan, R/C Ratio dan FFA (Force Field Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tipologi masyarakat Rawa Pulo Gumuk Mas Desa Gumuk Mas dilihat dari (a) kondisi sosial belum pernah terjadi konflik antar individu, antar masyarakat maupun masyarakat dengan pemerintah (b) kondisi ekonomi, tambahan pendapatan selain berusahatani adalah dengan menjadi buruh tani, kuli bangunan, mencari ikan, genjer, siput serta berdagang (c) kondisi budaya, budaya gotong royong untuk meminimalkan biaya tenaga kerja dalam melakukan usahatani (d) kondisi kelembagaan, pengajian dan arisan adalah lembaga yang bisa menjadi tempat pertukaran informasi dan pemecah permasalahan dalam berusahatani, (2) Pendapatan usahatani padi lahan rawa pada musim tanam ke dua dan ketiga adalah menguntungkan dan besarnya pendapatan vi musim tanam kedua sebesar Rp 802.546/Ha dan pada musim tanam ke tiga sebesar Rp. 4.237.919/Ha, (3) Penggunaan biaya usahatani padi lahan rawa pada musim tanam ke dua dan musim tanam ke tiga adalah efisien dan (4) Strategi yang harus dilakukan untuk mendukung pengembangan usahatani padi lahan rawa adalah peran aktif dari kelompok tani dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh petani lahan rawa di Rawa Pulo Desa Gumuk Mas Kecamatan Gumuk Mas