MASA KERJA DAN KEBISINGAN TERHADAP GANGGUAN PENDENGARAN PADA PETUGAS KERETA POWER DI DAERAH OPERASI IX PT. KERETA API INDONESIA

Abstract

Masa kerja adalah kurun waktu tenaga kerja bekerja disuatu tempat. Semakin lama masa kerja tenaga kerja maka semakin banyak tenaga kerja terpapar bahaya yang ditimbulkan lingkungan kerja salah satunya gangguan pendengaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh masa kerja dan kebisingan terhadap gangguan pendengaran petugas kereta power DAOP IX dengan melihat nilai masing-masing signifikannya dan melihat varibel dominan yang mempengruhi gangguan pendengaran. Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan cross sectional. Responden penelitian 27 petugas kereta power. Responden ditarik dari populasi dengan cara stratified proportionate random sampling. Variable bebas penelitian adalah masa kerja dan kebisingan sedangkan variable terikat adalah gangguan pendengaran. Uji kruskal wallis menunjukkan bahwa masa kerja memiliki pengaruh terhadap gangguan pendengaran (p = 0,027) dan kebisingan tidak berpengaruh terhadap gangguan pendengaran (p = 1,000). Sehingga dapat ditarik kesimpulan terhadap penelitian ini masa kerja lebih dominan mempengaruhi gangguan pendengaran dari pada kebisingan terhadap gangguan pendengaran.