dc.description.abstract | Manusia sangat membutuhkan air bersih dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sebagian besar saran a air bersih yang digunakan oleh masyarakat berupa SGL dan
SPT -DK. Sarana-sarana tersebut sangat rentan terhadap bahaya pengotoran oleh
mikroorganisme yang bersal dari tinja manusia seperti virus, bakteri dan protozoa
yang dapat menginfeksi manusia melalui perantara air. Agar terhindar dari bahaya
pengotoran maka yang periu diperhatikan dalam pembuatan sumur gali yaitu jarak
sumur gali dengan septic tank, konstruksi sumur gali dan konstruksi septic tank.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kejadian diare antara faktor
jarak, konstruksi sumur gali dan septic tank yang memenuhi syarat dan tidak
memenuhi syarat di Desa Kampungbaru.
Metode penelitian bersifat cross sectional dengan jumlah sampel 69 responden.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi Variabel yang
diteliti dalam penelitian ini adalah jarak urnur gali dengan septic tank, konstruksi
sumur gali dan konstrul si septic lank Penelitian ini dilakukan di Desa
Kampungbaru, Kecamatan Tanjunganom Kabupat n ganjuk | en_US |