Show simple item record

dc.contributor.advisorSupriyanto
dc.contributor.advisorPujiastuti
dc.contributor.authorFikri, Kamalia
dc.date.accessioned2016-01-15T08:39:31Z
dc.date.available2016-01-15T08:39:31Z
dc.date.issued2016-01-15
dc.identifier.nim02021013355
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71487
dc.description.abstractSalah satu tanaman obat, yakni buah mengkudu, dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Buah mengkudu mengandung alkaloid yang dinamakan xeronin. Alkaloid ini berguna untuk mengaktitkan enzim-enzim dan mengatur pembentukan protein dan bekerja untuk melawan keradangan yang terjadi di dalam tubuh. Xeronin dibentuk oleh suatu zat yang dinamakan proxeronin dan dihasilkan ketika asam Iambung menghancurkan proxeronin sampai menjadi skopoletin dan anthraquinon yang berkasiat sebagai anti bakteri, anti alergi dan anti radang. Radang merupakan reaksi jaringan hidup terhadap cidera. Dalam reaksi ini yang ikut berperan antara lain pembuluh darah, saraf, cairan dan sel-sel tubuh di tempat cidera. Tanpa proses pertahanan tersebut, manusia tidak dapat bertahan hidup dalam lingkungan dan membahayakan jiwanya. Penimbunan sel-sel darah putih, terutarna neutrofil dan monosit pada lokasi jelas merupakan aspek terpenting reaksi radang. Neutrofil merupakan sel pertama yang muncul dalam jumlah yang besar dalam eksudat pada hari-hari pertama peradangan. Neutrofil membentuk pertahanan terhadap invansi mikroorganisme, terutama bakteri dan memfagosit aktif partikel kecil. Tujuan penelitian adalah ingin mengkaji tentang pengaruh perasan mengkudu terhadap jumlah neutrofil pada radang luka gores pada mencit jantan balb C serta pada lama pemberian perasan buah mengkudu beberapa hari yang memberikan pengaruh paling baik terhadap jumlah jantan Balb C. Penelitian tentang pengaruh perasan buah mengkudu terhadap jumlah neutrofil pada radang luka gores pada mencit jantan Balb-C telah dilakukan di laboratorium bagian Biomedik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, dengan jumlah sampel 48 ekor mencit yang dibagi menjadi 12 kelompok, percobaan ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 kali ulangan. Penghitungan sel neutrofil dilakukan setiap 12 jam setelah pelukaan selama 3 hari.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPERASAN BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.)en_US
dc.subjectJUMLAH SEL NEUTROFILen_US
dc.subjectRADANG LUKA GORESen_US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN PERASAN BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP JUMLAH SEL NEUTROFIL PADA RADANG LUKA GORES PADA MENCIT (Mus musculus) JANTAN BALB-Cen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record