dc.description.abstract | Cekaman kekeringan merupakan salah satu faktor lingkungan yang dapat memicu terjadinya penghambatan pertumbuhan secara morfologis,
fisiologis dan biokimia, selain itu juga memicu terjadinya cekaman oksidatif yaitu suatu keadaan lingkungan yang mengalami peningkatan
Reactive Oxygen Spesies (ROS) akibat adanya suatu over-reduksi dari proses fotosintesis dan dapat mengganggu karakter sel, Hal ini dapat
memicu pembentukan sistem pertahanan berupa antioksidan yang bersifat enzimatik seperti superoxide dismutase (SOD) yang mampu
mengubah radikal bebas menjadi senyawa yang tidak berbahaya. Tanaman melinjo (Gnetum gnemon L.) merupakan tanaman yang
responsif terhadap perubahan kondisi lingkungan tumbuh dan telah diketahui mengandung senyawa antioksidan untuk pertahanan terhadap
radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh induksi polyethylene Glycol (PEG) terhadap karakter superoxide
dismutase (SOD) pada bibit melinjo dengan umur berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan
dua faktor yaitu konsentrasi PEG 0% dan 15%, faktor kedua bibit melinjo umur 1,2,3 dan 4 bulan yang terdiri dari 3 ulangan.Parameter
yang diamati total protein terlarut, SDS-PAGE dan aktivitas enzim superoxide dismutase (SOD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada
umur bibit 1 bulan (A1) dengan perlakuan PEG 15% menunjukkan kandungan total protein terlarut paling tinggi yakni 32.05 mg/g BB. Pita
pola protein dengan perlakuan PEG 15% pada umur bibit 1,2,3 dan 4 bulan memiliki pita yang lebih tebal dibandingkan dengan perlakuan
PEG 0%. Aktivitas | en_US |