• Login
    View Item 
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EFEKTIVITAS FORMULASI BAKTERI Pseudomonas mallei DAN Bacillus mycoides PADA

    Thumbnail
    View/Open
    RESTI KUSUMANINGTYAS.pdf (164.1Kb)
    Date
    2015
    Author
    Resti Kusumaningtyas
    Soekarto
    Abdul Majid1
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas formulasi bakteri yang berbahan aktif P. mallei dan B. mycoides pada berbagai bahan pembawa sebagai agen hayati untuk menurunkan populasi nematoda sista kentang (G. rostochiensis) yang merupakan nematoda parasit utama pada tanaman kentang yang dapat mengurangi hasil panen hingga 80% serta untuk mengetahui formulasi bakteri mana yang paling efektif. Bakteri yang digunakan merupakan bakteri PGPR yaang dapat melarutkan fosfat sehingga juga disebut bakteri pelarut fosfat. Penelitian dilaksanakan selama ± 6 bulan dimulai bulan Mei 2014 hingga Oktober 2014 di lahan pertanaman kentang di desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Batu, di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember, dan di Laboratorium Pengendalian Hayati, Fakultas Pertanian, Universitas Jember. Bahan yang digunakan yaitu 4 formulasi bakteri diantaranya PMT, BMT, PMTG, dan BMTG, untuk diaplikasikan pada tanaman kentang di dalam polybag yang diberi perlakuan sista terlebih dahulu. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan RAK (Rancangan Acak Kelompok) menggunakan 5 perlakuan dan 4 ulangan dengan parameter pengamatan terhadap tinggi tanaman, berat umbi, panjang akar, jumlah juvenil dalam 1 gram akar, dan jumlah sista dalam 100 gram tanah. Bakteri disimpan selama 2 bulan dalam 2 bahan pembawa berbeda yaitu, Talk dan Tepung Gambut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi bakteri BMTG lebih efektif dalam menurunkan populasi NSK (G.rostochiensis
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71362
    Collections
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology [329]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository